RAVAEL|04

73 22 25
                                    


Cinta sejati tidak harus berarti menyatu, terkadang cinta sejati itu terpisah namun tak ada yang berubah dan aku berharap kita seperti itu.

-Elsa

______________________________________

"Gue mau nanya sama lo Li"

"Nanya apa El?" Gali yang kini merubah posisi duduknya menghadap ke Elsa.

"Lisa siapa lo?"tanya Elsa yang membuat Gali tercenung beberapa saat. "Li... Gali" Elsa yang kini memukul pundak Gali yang sontak membuat Gali langsung karut dan memikirkan sesuatu untuk dikatakan.

"Oh Lisa, dia temen gue El, iya dia temen gue" jawab Gali.

"Oh"

"Emang lo kenal dia El?" tanya Gali balik.

"Yah engga cuman gue gak sengaja lihat DM dia di IG lo" jawab Elsa.

"Owh iya dia temen gue , baru balik dari L.A"

"Oiya. Btw gimana acara persiapan buat Bazar acara Ulang tahun sekolah kita?" Tanya Elsa mengalihkan pembicaraan.

"Untung lo ngingetin gue El, entar kita rapat buat ngebahas acaranya, jadi tolong bantuin gue ngumpulin anak-anak osis habis pulang sekolah"

"Ok, entar gue sampein"

Percakapan Elsa dan Gali Terputus dikarenakan bel yang telah berbunyi menandakan waktu istirahat telah berakhir. Kini Elsa dan Gali menuju ke kelas mereka masing-masing.


Setelah berada di kelas, Elsa di langsung ditarik oleh Salsa dan Monik, mereka berdua ingin mengintrogasi Elsa saat ini.

"Lo abis dari mana sama Gali?" Tanya Monik

"Gali ngomong apa sama lo?" Kini giliran Salsa.

"Udah jadian kan lo?" Monik yang kini semakin penasaran menantikan jawaban dari Elsa.

"Gimana? Gali udah nyatain perasaannya belum?" Tanya Salsa lagi-Lagi.

"Gak" singkat Elsa yang mengakhiri rasa penasaran kedua sahabatnya tersebut.

"Yah" sahut mereka kecewa.

"Kok kalian yg kecewa? Kan seharusnya gue" tanya Elsa.

"Yah Abis si Gali malah pake acara-acara gak peka-peka segala lagi, padahal lo kan udah lama deket sama dia tapi dia b aja gitu sama lo, menurut gue lo kubur aja perasaanlo dalem-dalem dan belajar buat lupain Gali." kesal Salsa dan Monik yang ikut mengagguk menyetujui perkataan Salsa.

"Nyerah gak berarti cintalo gak tulus, tapi kadang emang kita butuh kepastian dan gak mungkin lo nungguin dia seumur idup." Ucapan Monik yang dicerna baik-baik oleh Elsa.

"Hm" Elsa hanya berdehem.

"Mungkin aja alasan Gali selama ini b aja sama lo karena ada hati yang dia jaga tanpa sepengetahuan lo" ucap Salsa dan dilanjutkan oleh Monik.

"Lo emang harus nyiapin hati lo buat nanggung fakta kalau Gali emang gak pernah peka sama perasaan lo"

Setelah mendengar nasehat-nasehat dari para sahabatnya kini Elsa mulai merasa bahwa setiap perkataan Salsa dan Monik memang benar. Menurutnya hanya dialah yang menyukai Gali namun tidak sebaliknya.

RAVAELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang