RAVAEL|09

83 17 11
                                    

Andai saja kemarin kita terus bergenggaman, mungkin saat ini kita tidak akan merasakan PERPISAHAN.
-Elsa
________________________________

Entah saat ini Elsa harus senang atau sebaliknya. Saat ini dirinya tidak ingin memikirkan apa-apa, tidak mau tau apapun, dan juga tidak peduli apapun.

"Gak perlu" sahut Elsa dingin kemudian langsung meninggalkan Gali.

Rava masih belum beranjak dari tempatnya saat ini, Rava juga mendengar penuturan dari Gali.

Gue gak bakalan buat kalian yakitin Elsa terus -Rava

Elsa langsung saja masuk ke dalam kediamannya. Setelah berada di dalam rumah , Elsa langsung mendapat sambutan hangat dari Bi Inem-pembantuElsa- yang baru saja kembali dari kampung halamannya.

"Non baru pulang?" Tanya bi Inem tersenyum ramah sambil menyiapkan makanan di atas meja makan untuk Elsa.

"Iya bi, ngomong-ngomong bunda kemana bi?" Tanya Elsa sembari memperhatikan setiap sudut ruangan mencari sosok wanita paruh baya yang tidak lain adalah ibunya.

"Ibu lagi nyusulin bapak ke Palembang non, katanya sih baru balik minggu depan" kata bi Inem dan Elsa hanya ber-oh ria. Kini bi Inem telah selesai menata makanan di atas meja. "Monggo non , makan dulu" tawar bi Inem.

"Elsa bersih-bersih dulu deh bi, abis itu baru makan" jelas Elsa yang dibalas anggukan oleh Bi Inem "kalau gitu Elsa ke atas dulu yah bi" lanju Elsa kemudian mulai menaiki anak tangga demi anak tangga menuju ke kamarnya.

Saat ini Elsa sangat bingung dengan perasaannya , saat ini Elsa tidak mengetahui ada apa dengan dirinya. Elsa kemudian menghela napas berat dan langsung bergegas masuk ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Barangkali setelah mandi Elsa tidak terlalu mengingat peristiwa yang menimpahnya hari ini dan tidak terlalu terbebani dengan fikirannya.

Setelah selesai membersihkan diri , Elsa kemudian berjalan menuju ke arah lemari pakaiaannya dan mencari baju yang akan ia kenakan.

Selesai memakai pakaiaan, Elsa iseng mengambil gambar dirinya yang kini memakai kemeja putih dengan rambut yang terurai. Setelah mengambil selfie dirinya Elsa langsung saja masuk ke aplikasi Instagram , bermaksud mengupload photonya barusan.

Setelah mengupload foto Elsa kemudian menyimpan handphonenya di atas meja riasnya kemudian menuruni anak tangga untuk sampai ke lantai dasar.

"Bi" panggil Elsa saat telah berada di meja makan.

Bi Inem yang menyadari saat Elsa yang memanggilnya langsung saja mendatangi sumber suara tersebut. "Iya non?" Jawab bi Inem.

"Temenin Elsa makan bi" pinta Elsa yang langsung mendapat anggukan dari bi Inem. "Tapi bibi juga makan" ucap Elsa merujuk .

Bi inem yang melihat tingkah anak majikannya ini hanya tersenyum sambil mengelus rambut Elsa. "Non aja yah yang makan" kata bi Inem pelan.

"Kalau bibi gak makan Elsa juga gak mau makan" rajuk Elsa kemudian melipat kedua tangannya di bawah dada layaknya seorang anak kecil yang sedang merajuk karena keinginannya tidak dipenuhi.

Bi Inem kemudian menganguk pelan saat melihat Elsa yang kini mulai merajuk. "Yaudah bibi ikut makan, yang jelas non Elsa juga makan" seru Bi Inem.

RAVAELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang