Tiga puluh tiga

1K 79 2
                                    

"Rose rose" jaehwan mengejarnya.

Sial rose berjalan begitu cepat, jaehwan berlari mencari cari keberadaan rose.

Dia berusaha mencari keberadaan rose namun ia tidak kunjung menemukannya dia berlari keluar dari gedung tersebut.

Ya akhirnya ia menemukan rose yang tengah berdiam diri di lobby gedung.

"Rose" panggil jaehwan sembari memegang tangannya.

Rose menghentakkan tangannya.
"Kenapa kau berbohong kepadaku?"

Tanya rose yang masih membelakangi jaehwan, isak tangis mulai dikeluarkan olehnya.

Jaehwan menggeleng cepat.
"Tidak aku mohon dengarkan aku dulu" ucapnya memegang kembali tangan rose.

Rose kembali menghentakan tanganya sehingga terlepas dari genggaman jaehwan.
"Sudahlah aku tidak butuh semua itu"

"Kupikir kau tidak akan melakukan semua ini kepadaku"

"Kau marah?"

"Pikir saja sendiri"

"Apa salahku?"

"Dasar bodoh kau bertanya kepadaku apa salahmu? Lelaki seperti apa kau"

Rose kembali melangkahkan jalannya.

"Rose aku mohon bukan begitu maksudku maafkan aku"

"Rose" jaehwan berhasil menghalangi jalan rose.

Terlihat wajah rose yang sudah dilumuri air matanya.

"Kumohon maafkan aku" jaehwan mengusap air mata rose.

Rose menyingkirkan tangan jaehwan dari wajahnya.

"Sudahlah kau pergilah saja aku tidak mau menemuimu lagi"

Rose berbalik jalan dan mulai meninggalkan jaehwan.

"Baiklah aku akan menceritakan semuanya kepadamu"

"Apa aku mencintaimu adalah suatu hal yang tak pantas untukmu?" Teriak jaehwan kepada rose.

Rose memberhentikan jalannya, matanya membulat sempurna.

Iapun berbalik badan.

"Apa salah jika aku telah mencintaimu?" Lanjut jaehwan pada rose.

"Kau tau sebenarnya aku tidak bisa terus menerus memendam rasa ini sendiri aku ingin kau mendengarnya dan sekarang aku lega karena sudah mengungkapkannya kepadamu apa kau sudah mendengarnya?" Ucap jaehwan mulai mendekati rose.

"Tidak begitu caranya!" balas rose.

"Terus aku harus bagaimana?"

"Kau mencintaiku?" Tanya rose.

"Orang yang mencintaiku pasti akan membiarkan aku bahagia" lanjut rose.

Jaehwan terdiam.
"Jika kau mencintaiku kau tidak akan melakukan ini, kau tidak akan berbohong kepadaku tapi kau-"

"Dengarkan aku!" Bentak jaehwan memotong pembicaraan rose.

"Dulu waktu pertama kali kita jalan di new zealand ...

🏠
Apart jaehwan

Ckk
(Suara pintu)

"Udah pulang? dari mana?" Tanya jungkook pada jaehwan.

"Mmmm kook"

"Gua tau kalo lu suka sama dia gausah takut" sahut jungkook.

Choice Of HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang