dua puluh satu

2.2K 155 8
                                    

Saat gue turun dari mobil chanyeol gue liat cowok yang bener bener mirip sama jungkook, jelas gue susulin dia siapa tau dia jungkook beneran.

"Jungkook" teriak gue manggil dia.

"Ehh maaf maaf salah orang, maaf ya"

Ternyata dia bukan jungkook, benar benar memalukan.

Rose gadis cantik bertubuh sempurna itu tengah duduk diam di di kursi kelas nya.

"Eh rose lu kenapa sih seharian ini lesu banget biasanya lu happy happy aja gak kayak gini?" Tanya jennie heran.

"Iya biasanya lu keluar sekarang diem diem aja di kelas, bukan lu banget gitu" Lanjut Sinb.

"Gak papa" rose menggelengkan kepalanya.

"Ehhh btw jungkook mana biasanya dia nyariin lu mulu" Tanya lisa.

"Mmm ga tau, udah lupa mungkin" jawab rose menaikkan bahu nya.

"Rose yuhu" Panggil rapmon dari luar kelas rose.

"Haah apaan?"

"Sini bentaran gak lama"

"Ngapain sih?"

"Ck, makanya lu kesini kalo mau tau"

Rose bangkit dari kursinya dan berlalu menghampiri rapmon.

"Apaan?" Rose mulai penasaran.

"Nih" rapmon memberikan sebuah note yang masih utuh ditambah amplop.

"Hah apa nih lu ngasih gue ginian?"

"Dih lu baca dulu lu punya mata kan!"

"Ga usah ngegas gitu kali biasa aja"

Perlahan rose membuka amplop itu dan hendak mengambil note yang tertera di dalamnya

🔔

"Shitt" umpat rose terhenti karena bel berbunyi.

"Yaudah nanti pulang aja lu baca"

"Ok"

"Ehh ehh tunggu" pinta rose menghentikan langkah rapmon yang hendak pergi.

"Apa sih itu bukan dari gue"

"Gue mau nanya"

"Apa"

"Jungkook kemana si kok gue gak liat hidungnya seharian ini?"

"Hahh mmm gak tau gue"

"Lah kan lu satu kelas sama dia"

"Ya gue gak tau yaudah gue masuk kelas dulu" rapmon tergesa-gesa.

Rose berdecik kesal karenanya.

Bel pulang sudah berbunyi, saatnya pulang ke rumah.

Ya iyalah masa pulang pulang dugem

Rose berjalan tenang menuju keluar sekolah dengan tangan yang masih memegang note yang diberi rapmon dan entah dari siapa itu.

Dia pun memilih duduk di sebuah kursi panjang untuk membaca isi note tersebut.

Rose membukanya perlahan.

From: -

For you: Rosie

Maaf
-------------------------------------


"Hah ini dari siapa coba?"

Rose bingung disana dan akhirnya dia membuang pikirannya itu dia melanjutkan jalanya untuk pulang terlebih dahulu.

Choice Of HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang