Tiga puluh tiga

1.2K 77 3
                                    

"Jungkook?" Ucap rose yang tidak percaya ia menemukan jungkook di depan matanya.

Sigap rose mendekati jungkook.
"Jungkook"
Rose tersenyum.

"Kau masih mengingatku?" Ucap rose.

"Tentu"
Rose lalu memeluk jungkook.

"Maafkan akuu"
Jungkook melepaskan pelukan rose.

"Hmm ya" balas jungkook dengan malas.

Rose tidak percaya melihat sifat jungkook seperti itu terhadapnya.

"Kau marah?"

"Aku mohon maafkan aku ck aku sangat merindukanmu" rose kembali memeluk jungkook.

"I iiya iya gausah peluk peluk gini" kata jungkook memundurkan langkahnya.

"Kamu kenapa sih" tanya rose.

"Gak" balas jungkook.

Rose menarik nafas dalam-dalam, ia terus menatap wajah jungkook.

Yang sebaliknya jungkook malah terlihat malas untuk melihat rose.

"Aku tau aku memang salah" ungkap rose.

"Tapi kook" rose menggenggam tangan jungkook.

"Udah lah apaansi" jungkook menarik lengannya dan hendak meninggalkan rose.

"Jungkook plise jangan pergi" rose menarik lengan panjang jungkook.

"Kamu kenapa si i iya yaudah jangan gini dong jangan marah marah"

"Sekarang lu pikir deh siapa yang ga marah" Bentak jungkook.

Jungkook kini mulai mendekati rose bahkan ia tidak melepaskan pandangannya dari rose.

"Kemana aja lu dulu hah?" Tanya jungkook dengan kasar pada rose.

Sedangkan rose ia sudah tidak kuat membendung air matanya lagi.

Ia tidak menyangka jungkook berperilaku seperti itu terhadapnya.

"Kenapa lu diam"

"Lu pikir gua ga marah? dulu gua mau jelasin semuanya ke lu tapi lu nya yang ga pernah sedikitpun mau dengerin gua, gua capee"

"Yaudah oke aku minta maaf" ucap rose.

"Gampang banget lu minta maaf"

Rose, ya entah kenapa ia merasa sakit akan perkataan yang baru saja terlempar dari mulut jungkook.

Air matanya mengalir deras tiada henti.

Rose ia terbayang oleh semua kenangan bersama jungkook dulu, dimana saat saat mereka bahagia bersama, dimana mereka masih beromansa.

"Gua mau jauh dari lu dan sekarang gausah deket dan minta maaf lagi" lanjut jungkook yang kemudian pergi.

"Jungkook aku mohon" rose ia masih menghalangi jalan jungkook.

"Apaan lagi si"

"Maafkan aku"

"Mau seberapa kali pun lu minta maaf bahkan beribu ribu kali pun lu minta maaf ke gua kalo hati gua udah ga mau menerima lu lagi percuma"

"Ko kamu gitu tega kamu kook"

"Hah apa lu bilang? Eh lu mikir deh gua udah berusaha keras biar lu tetap bertahan sama gua dulu, gua rela relain lakuin segala hal bahkan hal bodoh pun rela gua lakuin itu buat apa? Demi lu" Gerutu jungkook mendorong bahu rose.

"Arrgh"

"Apa salahnya si lu dengerin gua dengerin semua penjelasan gua"

"Kenapa si selalu gua yang mengalah kenapa harus gua terus yang harus mengerti lu hah yang ada di hati lu itu hanya kecemburuan gua cape" lanjut jungkook.

Choice Of HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang