Straight?✓

2

Masa ngasih bintang aja pelit sih sayangnya yohan?

.
.

Hyeongjun sekarang berada di ruang kepala sekolah untuk pembagian tugasnya sebagai seorang roomate nanti, ia diberi jadwal pelajaran, hari libur, serta bersih bersih asrama.

Dia dimasukkan ke kelas 11 IPS oleh pak daniel selaku kepala sekolah, kesan pertama hyeongjun liat daniel itu agak seram, karena dia baru pertama kalinya melihat seorang kepala sekolah yang memakai tindik dan kalung, sudah seperti preman di pasar. Pikirnya.

Tapi dia tampan menurutnya, rambutnya merah, siluetnya tajam, bahunya juga lebar. Hyeongjun akui ia sedikit terpesona. Eits, hyeongjun masih suka dengan yang berdada besar kok.

"Pak jisung, tolong antarkan song hyeongjun ke asrama di gedung c" ucap daniel kepada jisung, selaku asistennya

"Terima kasih pak" hyeongjun membungkuk dan mengikuti langkah jisung dibelakang

Hm.. Manis...

.
.

"nak, ini dia kamar kamu, dan ini kuncinya. Ohiya, sekamar asrama ini paling banyak hanya dihuni 3 orang. Dan kamarmu udah dihuni sama 2 orang, jangan lupa kenalan dan jangan berantem ya" pesan pak jisung lalu ia kembali lagi ke kelasnya karena masih ada jam mengajar pelajaran tambahan untuk kelas 12

Hyeongjun mengangguk dan mulai membuka kunci pintu kamar yang bertuliskan '45' dengan lambang kupu kupu putih, lucu juga.

"Halo..." sahut hyeongjun pelan seraya memasuki kamar itu dan menutup pintunya perlahan

Zrashhh

Dia mendengar suara orang yang sedang mandi.

"Haloo" sahutnya lagi

"Siapa sih berisik pagi pagi begini!! " gerutu anak cowo di kasur bertingkat di samping hyeongjun

"ooh.. Maaf kebangun ya.." hyeongjun ngebungkuk minta maaf

"oh lu si anak baru itu ya" cowo berambut pirang itu turun dari ranjang atasnya lalu merapihkan piyamanya yang agak kusut sambil melirik ke kaca

"ganteng banget gua"

"halo, salken ya, gua kang minhee, panggil aja minhee" minhee mengulurkan tangannya sambil senyum lebar

"salken juga, nama gua song hyungjun, panggil aja njun" hyeongjun menerima uluran tangannya minhee sambil senyum juga

"sambil nungguin junho mandi, sini gua bantu lu beresin pakaian dilemari. Duh maaf ya agak berantakan"

"eh gapapa gua aja sendiri, lu lanjut tidur aja, gua pasti ganggu banget kan" hyeongjun menahan tangan minhee yang mulai memasukan baju hyeongjun ke dalam lemari, dia juga melipatkan baju hyeongjun yang berantakan

"gausah sungkan kok, gua tau lu capek, udah duduk manis aja dikasur" kata minhee yang masih fokus merapihkannya

Hyeongjun hanya menuruti kata minhee.

"omong2 lu kelas 10?"

Hyeongjun cemberut.

"bukan, gua kelas 11!" balasnya dengan nada lantang

Minhee menyelipkan anak rambutnya ke belakang telinga. Dan kenapa ia mau memantu merapihkan barang milik orang lain. Entahlah, hanya ingin.

"tapi kok muka lu gemesin kaya boneka? Yakin kelas 11?" minhee memainkan kedua pipi hyeongjun

"ihh diem! Gua bukan boneka dan gua gatau kenapa mama lahirin gua kaya gini!" mata hyeongjun mulai berkaca kaca, ia menggaruk pipinya

Minhee lantas menahan tawanya, gemas sekali.

"ututuu maaf, baru kali ini gua punya temen cowo kaya lu" kata minhee sambil mengusap punggung hyeongjun

"iya gapapa"

"Oy, mini! " panggil cowo yang habis mandi tadi, dirinya shirtles aka. hanya memakai boxer

"eh jun, kenalin nih roomate baru kita" kata minhee lalu mendudukkan junho disebelah hyeongjun

Posisinya jadi minhee-hyeongjun-junho.

"halo, gua cha junho, terserah lu mau panggil apa"

"gua song hyeongjun, panggil aja njun ya"

Tapi junhonya cuek.

"hm oke, njun"

"aku panggil caca aja ya" kata hyungjun

"pftt caca, nama ikan arwana lu yang kemarin mati sekarang jadi nama panggilan lu hahaha" tawa minhee

Hyeongjun cuma ikutan ketawa, tapi menurutnya panggilan caca cocok untuk junho.

"yaudah terserah lu aja, gua cabut ya!" junho memakai kaos biru pendek dan training hitamnya

"kemana lu?" tanya minhee

"ngumpul"

"ikut dong, lu mau ikut gak njun?" tanya minhee

Dipikir pikir kalau hyeongjun diam dikamar juga bosan, hyeongjun juga ingin tau isi sekolah barunya ini.

"oke, aku ikut sekalian biar tau isi sekolah ini"

"yuk" kata junho, diikuti hyeongjun dan minhee dibelakangnya

Grep

Minhee menggenggam tangan kanan hyeongjun.

"btw, mungil banget tangan lu"

"eh? Iya.. "

Minhee yang sadar akan situasi ini langsung mengalihkan pandangannya, semburat senyuman kecil diwajah minhee.

"jangan salah sangka, biar lu gak ilang. Ntar disangka anak paud nyasar"

'Njun masukin pasir hisap mau gak?'

Tbc..

Jan lupa vomment juseyoo..