8

926 73 7
                                    

Kenapa yg vote makin dikit sih :"(
.
.

Sejak kejadian kemarin, minhee keliatan muram, badmood. Dia galau gara gara yohan kemarin nembak hyeongjun tepat didepan minhee sama junho.

Pake acara lumat lumatan ahh ahh lagi.

Gak potek gimana coba :(

Dan sekarang hyeongjun lagi siap siap buat kencan sama yohan, mumpung tanggal merah ya kan.

Minhee senyum liat hyeongjun lagi dandan kaya anak gadis, pengen cubit tapi takut ada yang marah nantinya.

"minhee gak kemana mana?" tanya hyeongjun sambil pakai jaket warna lemon

"ngga, mau tidur aja" jawab minhee sambil ngelus rambut hyeongjun

"junho lagi main sama eunsang, trus lu sendiri, yakin gamau ikut?"

"gua gamau ngerusak kencan pertama kalian" kalo bisa, pas njun pergi minhee mau nangis yang keras

"ga ah, njun gak tega ninggalin mini sendirian di sini" bibir hyeongjun mencurut kebawah

Ahh gemes -minhee

"hahaha, jun, yang namanya kencan itu lo jalan jalan berdua sama yohan, masa bertiga sih? nanti gua jadi nyamuk diantara kalian dong"

Hyeongjun menggeleng, "gak, harus ikut!" paksa hyeongjun sambil hentak hentakin kakinya ditempat

Karena gemas, minhee cubit hidung hyeongjun.

"awh sakit ih!" ringis hyeongjun sambil usap usapin hidungnya yang merah

"abisnya gemesin ehee"

Chup.

Minhee cium kedua pipi hyeongjun, terus dia cium bibir hyungjun. Hanya sekedar menempelkannya, mengetahui fakta bahwa song hyeongjun bukan miliknya.

Entah kenapa dada hyeongjun berdetak cepat.

"njun pergi aja sama yohan ya, gue gapapa kok disini" kata minhee sambil peluk tubuh mungil hyeongjun, kapan lagi ya kan dia manjain hyeongjun

Hyeongjun bales pelukannya minhee, dia tenggelamin wajahnya diceruk leher minhee yang entah kenapa membuatnya nyaman.

Brak!

"njun babyhh! pangeran datang!" teriak yohan sambil nge dobrak pintu kamar mereka

"WOY LU NGAPAIN PELUK² PNYA GW?!!" mata yohan membelalak, tak percaya ia melihat pemandangan indah didepannya

Minhee mah cuma ketawa ketiwi dalam hati sambil senyum senyum.

Hyeongjun yang kaget langsung lepasin pelukannya, dia berpindah jadi pelukin yohan.

"jangan marah, njun gasuka!" bentak hyeongjun sambil gigitin bahu kanan yohan

"ihh nakal kamu mainnya gigit gigit!" yohan noyor kepala hyeongjun

Hyeongjun makin kesel, sekarang dia nendang asetnya yohan.

"Awhh! Kasar kamu!!" yohan nundukin kepalanya, kedua tangannya ngusapin adiknya dari luar celana, serasa kaya badan lu abis dibelah dua tau gak

"makannya jangan macem macem deh!!" hyeongjun malah lanjut nendang pantat sexy yohan tanpa ampun

"serem anjir" gumam minhee, terus rebahin dirinya diatas kasur sambil main hp

"udah dong, iya ampun maaf nyi roro" ucap yohan sambil sujud sujud

"beliin gua starbak!" dengus hyeongjun

"t-tapi..."

"eits gaada penolakan! pokoknya harus beliin, yang paling enak kalo bisa!"

Ini aing bisa bangkrut atulah -yohan

"yaudah iya iya" mau gak mau, yohan iyain, apasih yang engga buat calon istri tercintah

"aku juga mau main di mall, titik!"

"wtf... eh iya sayang boleh bolehh" yohan senyum pait, minta dihukum ini puppynya rupanya ya

"dan buat lo cungkring, jauhin baby gua!!" yohan nunjuk minhee yang lagi mainin hpnya diatas kasur

Bodoamat lah sama si yohan mah, dia lanjutin lagi main hpnya.

"dadah minhee!" hyeongjun senyum sambil dadah dadah unyu ke minhee

"dadah juga manisku, mmuahh!" bales minhee gak kalah sweetnya sambil kiss bye manja ke hyeongjun

"minta dikebiri si mini..." geram yohan sambil dorong hyeongjun ke luar kamar

"gaboleh ya gua gini ke hyeongjun? lu berdua juga kan belom nikah"

"anjir mau jadi pelakor lu?" tanya yohan

"kalo bisa kenapa engga" minhee smirk

Gua cemplungin aja ni anak ke lava gitu ya? -yohan

"Hayu cepetan!" hyeongjun narik lengan yohan

"uu kesian jomblo, main aja sana sama dede jinwoo! awowkowkowk" ledek yohan sambil julurin lidahnya

Terus minhee ngintip dijendela, dia ngeliat yohan sama hyeongjun udah pergi pake mobil yohan. Minhee buru buru ngambil hp, dompet, sama hoodie birunya.

Dia kunci pintu kamar terus lari ke kamarnya jungmoo minkyu wonjin.

Tok tok tok!

"samlekum ngkohhh!!"

Gak ada sauran dari dalem.

Minhee lanjutin gedorin pintunya lebih keras.

"Ngkoh gak mati kan?!! kohh!"

Tok tok tok.

"TOK TOK NUGU OPSOO!"

Dug dug dug.

Sekarang minhee malah nendang pintu kamar secara tidak berperikepintuan.

"ONJIN MINKYU! BUKAIN DONG! GUA BISA BULUKAN INI DISINI MULU!!"

"WOY WARO DONG NJING!"

Dan akhirnya pintupun terbuka, jungmoo masih telanjang dada, dia pake sarung sama kolor superman doang.

Minkyu sama wonjin? lagi main gapleh sama para bocah dikamarnya jinhyuk. Siapa lagi kalau bukan dohyon, dongpyo, jinwoo.

"ngapain lu? tumben gak rebahan"

"yawlah moo, udah jam 10 dan lu masih kusut" kata minhee sambil usapin muka jungmoo yang minyakan

"hidih, biasanya lu rebahan sampe 9 jam seharian, mau masuk gak?" tanya jungmoo

"gak ah, lu belum mandi aja gua mah gakuat sama baunya"

Minta ditampar pake dolar lu, eh jangan deng, nanti malah minta ditampar lagi -jungmoo

"ck, ada perlu apaan?"

"minjem kunci motor lah"

"bentar gua ambil dulu"

Selang 2 menitan, ngkoh mogu datang dengan kunci motor berlapis emasnya dengan berlian diatasnya.

"lah ini kok beda? punya siapa nih?"

"si lempeng"

"kok bisa ada di lu?"

"kita taruhan kemarin, gua ngasih dia bmw, dia kasih gua motor scoopy" jawab jungmoo sambil lepasin sarung wadim*rnya, sisa kolor bergambar mas superman

"goblok njing hahahaa!" minhee terbahaq

"pergi aja lu nyet!"

BLAM.

Jungmoo nutup kasar pintu kamarnya. Sedangkan minhee jalan ke tempat parkiran sambil ketawa ketiwi. Diem2 jungmoo buka dikit pintu kamarnya.

"tu anak cacingan?" gumam jungmoo yang ngintip dari balik pintunya

Tbc..

Straight?✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang