PART 01

647 31 4
                                    

Mobil mewah berwarna putih berhenti di depan gedung kampus yang sangat luas disana. Universitas International Ganesha, kampus yang sangat terkenal yang berada di Ibukota. Kampus Ganesha terkenal akan mahasiswanya yang datang dari berbagai negara, tidak hanya itu saja, kampus Ganesha memiliki banyak mahasiswa yang berprestasi dan mahasiswa yang terlahir dari kalangan kelas menengah maupun kelas atas. Seorang gadis menatap diam gedung megah di depannya, ia menghela nafasnya sejenak.

"Ayo keluar. Gue antar lo sampai masuk." ucap sang kakak

"Cukup antar sampai disini." balasnya

Tangan kekar lelaki itu menahan tangan sang adik.

"Gaura Althanasia!" pekiknya

Pemilik nama itu menatap diam sejenak.

"Hesa, gue ngga mau orang lain tau, lo cukup antar gue sampai sini." ucap Gaura

"Biarin orang lain tau, gue ngga peduli, kita baru tinggal sebulan dan kita harus pisah lagi." ucap Hesa

"Mahesa Dee Gasendra, please!"

Mahesa benci dengan tatapan memohon Gaura seperti itu, ia merasa tidak tega jika sang adik memohon padanya. Mahesa menghela nafas berat, ia melepaskan tangannya membiarkan Gaura keluar dari mobilnya. Mata tajam Mahesa memperhatikan Gaura di dalam mobil, ingin rasanya ia menemani Gaura.

"Fuck! Kenapa gue harus jadi saudara lo, Ra." umpat Mahesa seraya menancap gas mobilnya

Gadis bertubuh tinggi 160 cm itu, melangkah masuk menuju loby kampus. Beberapa mahasiswa yang berada di loby, memperhatikan Gaura yang baru saja masuk.

"Gaura Althanasia, mahasiswa pindahan ?"

Suara seorang gadis, membuat Gaura sedikit terkejut ia menoleh ke belakang. Gadis yang ada di hadapan Gaura lebih tinggi darinya.

"Falona Kagumi, lo ingat gue ? Kita pernah satu SMA dulu, dan ketemu di acara party." ucap Alona

Gaura tersenyum, ia ingat siapa gadis di hadapannya ini. Mereka berdua pernah bertemu kembali di sebuah acara party empat bulan yang lalu.

"Gue ingat, ternyata lo kuliah disini juga ?" tanya Gaura

Alona mengangguk, "Gue ambil jurusan bisnis, ngga nyangka kalau lo bakal pindah kesini."

"Gue juga masuk jurusan bisnis." balas Gaura

"Kalau gitu gue antar lo keruang rektor." ucap Alona

Kedua gadis itu melangkah menuju lantai dua. Gaura memperhatikan sekeliling interior bangunan kampus itu sangat indah nan mewah baginya. Tidak lama kemudian, mereka sampai di depan ruang rektor.

"Ra, gue antar lo sampai disini, karena gue ada kelas pagi hari ini." ucap Alona

"Makasih, lo udah mau antar gue." ucap Gaura

"Dengan senang hati, kalau ada apa-apa lo bisa kontak gue, sampai ketemu lagi." Alona tersenyum seraya melangkah pergi

"Sekali lagi makasih, Alona." ucap Gaura

UNCONDITIONALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang