Danus Papan Bunga, Dua.

7 0 0
                                    

Alia dan Adnan melihat pos satpam sekolah yang sedang dibangun.

"Al, coba lihat." Adnan menunjuk bagian belakang bangunan pos satpam yang tampak akan dibangun ruangan baru. "Kayaknya ini bukan mau bangun pos satpam, tapi kamar mandi."

"Pos satpam, udah jelas banget. Kamar mandi dari mananya, sih?"

Adnan menunjuk pipa paralon yang dicor dengan semen. "Itu kan pipa saluran pembuangan, pasti mau bangun kamar mandi."

"Yaudah itu kamar mandi buat satpamnya. Satpam kan juga butuh kamar mandi, biar dia nggak ninggalin pos-nya cuma karena kebelet."

"Tapi ukuran segitu buat kamar mandi satpam besar banget, Al."

"Yaudah sih???" Alia bersungut-sungut mendengar argumentasi Adnan yang sangat tidak penting. "Kayaknya besok-besok kalau masuk gerbang sekolah kita lewat samping aja deh, biar kamu gak lihat pos satpam ini terus jadi komentator hal-hal yang gak penting."

Adnan dan AliaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang