Tanda Tangan dan Tanda Tanya

0 0 0
                                    

Adnan itu ketua OSIS, tapi malasnya minta ampun. Untuk urusan tanda tangannya saja, dia lebih memilih untuk mengajari Alia agar meniru tanda tangannya agar semua surat kepanitiaan Alia saja yang mengurusnya. Terkadang Alia berpikir, posisinya ini si OSIS sebagai sekretaris atau babunya Adnan, sih?

Seperti hari ini.

Alia sedang menandatangani berkas pentas seni (yang lagi-lagi seharusnya diurusi oleh Adnan) di belakang panggung. Alia sebetulnya kesal sekali, karena seharusnya saat ini Alia bergabung di kursi penonton, menikmati pertunjukan bintang tamu dan berburu cemilan di stan favoritnya. Namun ketika Adnan menghampirinya untuk meminta tolong, Alia bisa apa? Ia tidak bisa mengatakan tidak kepada cowok tengil itu.

(Intinya tuh yang hendra ngomong masalah nikahan wooooi but I can't think right)

Adnan dan AliaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang