Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hyunjin mencari fotografer yang bertanggung jawab atas pemotretannya pagi itu, dengan raut gelisah Hyunjin langsung menghampiri Matthew yang ternyata sedang berbincang-bincang dengan seseorang.
"Kak.."
Matthew menoleh, raut wajahnya terlihat sedikit kaget ketika melihat Hyunjin.
"Hyunjin kok masih di sini?"
Hyunjin yang tidak mengerti hanya menatap Matthew yang jauh lebih tinggi darinya dengan tatapan heran.
"Jangan bilang kamu belum tahu.."
"Belum tahu so'al apa kak?"
Pemuda tinggi besar yang berprofesi sebagai Fotografer itu menghela nafas, dari kedua matanya terpancar rasa iba ketika ia menatap wajah Hyunjin, sebenarnya dia tidak tega untuk menyampaikan hal ini kepada Hyunjin.
"Jadi kemarin Hyunbin ke sini nyariin kamu, dan kamu nggak ada di tempat"
Hyunjin membulatkan kedua matanya, ya ampun kemarin kan dia memang membolos kerja.
"Dan tadi pagi-pagi banget dia datang lagi--"
Matthew menepuk kepala Hyunjin, "Dia bawa model lain, buat gantiin posisi kamu"
Hyunjin rasanya langsung lemas, ini tidak adil, kontrak nya dengan Hyunbin masih tersisa dua tahun lagi, bagaimana bisa Hyunbin memutuskan kontrak begitu saja? Apa karena dia kesal Hyunjin membolos? Tetapi bukan kah ini terlalu kejam.
"Ta-tapi kak, ini kerjaanku, aku nggak mau pergi. Kenapa aku diganti?" Hyunjin menggigiti bibirnya cemas.
Matthew memegang kedua bahu Hyunjin, "Hei, jangan sesedih itu. Masih banyak tempat lain kan"
"Nggak, nggak." Hyunjin menggelengkan kepalanya, "Kak Hyunbin di mana sekarang?"
"Tadi katanya mau mampir ke cafe mama nya Chris, mungkin dia lagi di sana sekarang"
Dengan itu Hyunjin langsung berbalik pergi tanpa mengucapkan sepatah kata lagi, langkah kakinya membawa nya keluar dari gedung yang menjadi tempatnya bekerja beberapa bulan belakangan.
Begitu saatnya menyeberang jalan, Hyunjin langsung berlari menyeberang kemudian langsung menerobos masuk ke dalam cafe yang masih belum terlalu ramai pengunjung mengingat saat itu jam kerja masih para karyawan masih berlangsung sementara para siswa sedang belajar di dalam kelas.
Rongga dadanya memanas melihat orang yang dicarinya sedang duduk di atas salah satu kursi yang ada di sana, tengah bercengkrama dengan seseorang yang Hyunjin kenal sebagai Chan.
Dengan langkah lebar, Hyunjin berjalan mendekati Hyunbin.
"Kak Hyunbin" Panggil Hyunjin begitu dia sampai di dekat meja yang ditempati oleh Hyunbin dan juga Chan.
