MARRY ME || CHO SEUNGYOUN ✓

Sembilan

Terimakasih sudah mampir baca cerita ini.

Jangan lupa vote dan komenannya ya Guys !!!

Enjoy!!
🤗

  

   

  🐒🐒🐒
 

Author Pov

Hari ini (y/n) tampak sibuk dengan berbagai barang-barang yang harus ia tata. Semua barang-barang seperti tas, sepatu, baju dan lainnya sudah menumpuk dalam minggu ini, karna bisnis online shop yang ia jalani sedikit molor dan sepi peminat.

"Sini aku bantu." tawar seseorang ikut mengangkat kardus disana. Dia Seungwoo.

"Gak usah, aku bisa sendiri kok." tolak (y/n).

Tapi bagaimanapun (y/n) menolak Seungwoo tetap membantunya dan (y/n) mau tak mau harus terima.

"Kok bisa numpuk banyak gini sih?" tanya Seungwoo.

"Itu lah. Aku kira karna sebelumnya peminat barang-barang ini tu banyak, terus banyak yang nanyain juga stocknya. Jadi aku pesan lagi, tapi malah belum ada yang ngorder." keluh (y/n).

"Emang kamu jualan lewat akun apa?" tanya Seungwoo lagi.

"Pake akun SNS aku aja sih. Kenapa emang?"

"Gakpapa. Kenapa gak join sama akun e-commerce yang udah ada aja. Kan lagi banyak peminatnya tuh." saran Seungwoo

"Gitu ya. Tapi aku gak tau cara joinnya gimana."

"Aku punya sih teman yang jualan disana, aku hubungi bentar ya."

"Humm, oke."

Selagi Seungwoo menghubungi temannya, (y/n) pergi ke kamarnya untuk mengambil laptop. Dan tak lama ia kembali.

"Ini, teman aku ngirim langkah-langkahnya." Seungwoo dengan antusiasnya memberitahu pada (y/n).

"Oh ya? Mana.. Mana?" (y/n) dengan antusiasnya juga menghampiri Seungwoo disana.

Mereka duduk di ruang tengah. Sibuk mengotak-atik laptop disana. Tanpa mereka sadari sebenarnya dari tadi ada Hangyul yang memperhatikan mereka disana.

Tampak senyum merekah di wajah Hangyul melihat adik dan temannya itu kian dekat.

"Kenapa senyum-senyum sendiri?" tanya Chaeyeon, dan itu cukup membuat Hangyul sedikit kaget. Ia menoleh ke samping meihat Chaeyeon lama disana. "kenapa?" tanya Chaeyeon heran yang ditatap gitu.

"Lu ngagetin gua tau." ujar Hangyul dengan muka datarnya.

"Ye maaf. Lagian lu kenapa coba senyum-senyum sendiri?"

"Lihat noh." Hangyul menunjuk kearah (y/n) dan Seungwoo dengan bibirnya.

"Kenapa?" tanya Chaeyeon yang tidak mengerti.

"Makin lengket gak sih mereka?" tanya Hangyul mengutarakan pendapatnya.

"Masa sih? Biasa aja tuh menurut gua."

"Ih lu mah. Lihat deh tu baik-baik. Si Seungwoo juga akhir-akhir ini sering main kesini kan."

"Ya terus?"

"Ah dah lah. Pening gua jelasin sama orang lemot kayak lu." tolak Hangyul untuk tidak membahasnya lagi. Tapi kata-katanya yang keluar malah membuat situasi memanas.

"Apa tadi? Lemot?" Chaeyeon marah dikatain lemot sama Hangyul.

"Eh, gak sayang. Gak lemot kok. Maksud gua lemon. Iya, lemon gua tadi mana ya?" elak Hangyul lalu dengam cepat ia pergi dari sana dan mencari lemonnya.