Epilog

1.9K 239 141
                                    

Terimakasih sudah mampir baca cerita ini.
Jangan lupa vote dan komenannya ya Guys !!!

Diharapkan untuk menyiapkan cemilan karna part ini panjang banget, takutnya nanti kalian bosan :")

Enjoy!!
🤗

🐒🐒🐒

Author Pov

Kita semua dikejutkan dengan hubungan Seungwoo dan Jimin. Siapa yang mengira bahwa pramugari yang dikencani Seungwoo beberapa tahun yang lalau adalah Jimin. Pramugari yang juga adalah ibu dari seorang anak yang bernama Dongpyo. Tidak ada yang tahu?

Atas kesalahannya Jimin didakwa atas kasus penculikan anak dan dihukum selama tujuh tahun penjara.

Sebenarnya (y/n) dan Seungyoun sudah memaafkan, tapi apa dikata, polisi sudah terlibat dalam menuntaskan kasus ini.

Sebulan di penjara, Jimin mendapatkan surat dari pengadilan agama. Ya Jimin sudah tahu, ini pasti surat cerai. Jimin tidak menolak lagi untuk berpisah dari Seungyoun, dia sadar segala sesuatu atas keterpaksaan itu tidak baik.

Jimin dan Seungyoun akhirnya resmi bercerai.

Semenjak itu, Seungwoo sering mengunjungi Jimin di lapas. Sesekali ia membawa Dongpyo kesana. Sebenarnya anak kecil tidak boleh dibawa ke lapas, tapi Seungwoo selalu memohon pada penjaga lapas dan akhirnya diizinkan.

"Dongpyo sekolahnya gimana?" tanya Jimin akrab dengan anaknya.

"..." Dongpyo hanya diam dan selalu diam saat Jimin mengajaknya bicara.

Entah sekeras apapun usaha Jimin, Dongpyo tetap diam bahkan Seungwoo juga tidak bisa memaksanya lagi.

"Pyo, mama nanya itu." ucap Seungwoo dan Dongpyo tetap diam.

"Dongpyo ganteng iya, mirip kamu." puji Jimin.

"Dia juga pintar, kayak mamanya." Seungwoo juga melontarkan pujian.

Selang beberapa detik penjaga lapas datang.

"Waktu kunjungan habis." ujarnya memberi tahu. Lalu pergi.

Seungwoopun berpamitan sebelum Jimin masuk ke selnya lagi.

"Baik-baik ya disini. Besok aku datang lagi." ucap Seungwoo.

"Gak usah datang tiap hari. Nanti kerjaan kamu gimana?" tolak Jimin. Seungwoo terdiam, ada benarnya juga ucapan Jimin. "Datanglah saat kamu ada waktu senggang." ucapnya.

"Baiklah. Aku pamitnya." ujar Seungwoo lalu bangkit dari tempat duduknya dan melangkah keluar.

Seungwoo menoleh kebelakang saat ia sadar Dongpyo tak ikut dengannya. Dongpyo masih duduk disana menatap Jimin.

"Cepatlah keluar. Aku juga ingin diantar mama ke sekolah seperti teman-temanku."ucap Dongpyo.

Kata-kata itu membuat Jimin tidak bisa membendung air matanya, begitu juga dengan Seungwoo. Dongpyo, anak mereka sudah besar. Mereka pikir Dongpyo akan membenci mamanya, ternyata tidak. Dia hanya butuh waktu untuk mengungkapkan isi hatinya. Dia juga sangat merindukan mamanya.

MARRY ME || CHO SEUNGYOUN ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang