Tujuh

1.9K 296 48
                                    

Terimakasih sudah mampir baca cerita ini.
Jangan lupa vote dan komenannya ya Guys !!!

Enjoy!!
🤗

🐒🐒🐒

Author Pov

-Sekitar empat tahun yang lalu-

  
"Ma, kenalin. Ini (y/n)."

Hari itu Seungyoun mengenalkan (y/n) pada mamanya.

"Ayo duduk." ajak mama Seungyoun, dan keduanya langsung mengambil posisi duduk bersebelahan.

Gak lama, pelayan datang. Mereka memesan beberapa makanan dan juga minuman disana.

"Eh, ini pakai kacang lho." ujar Seungyoun saat (y/n) menyebutkan pesanannya.

"Oh iya. Tapi aku lagi pengen ini." (y/n) tampak bingung. Andai saja dia tidak alergi dengan yang namanya kacang.

"Mas, Sausnya bisa di ganti kan?" tanya Seungyoun pada pelayan itu.

"Bisa mas, ini beberapa Saus yang kami punya hari ini mas." pelayan itu menyodorkan menu yang bertulisan macam-macam saus disana.

"Kamu mau yang mana sayang?"

"Humm. Hollandaise Sauce aja deh."

"Baik. Mohon ditunggu ya mas, mbak." ujar pelayan itu, kemudian berlalu.

Tidak ada yang salah dari acara makan malam mereka hari itu dan bahkan Mama Seungyoun tampak menyukai kehadiran (y/n) disisi anaknya.

Tapi beberapa minggu kemudian semua menjadi kacau.

"Aku gak bisa ma. Please jangan paksa aku lagi." Seungyoun memohon pada mamanya.

"Youn, sekali ini saja. Mama mohon." ujar mamanya yang juga memohon.

"Kalau aku tau bakal jadi gini, mungkin dulu aku gak akan pernah mau berada di posisi sekarang ma." Seungyoun melangkah menaikin anak tangga.

"Youn, please. Ini satu-satunya cara buat kita mempertahankan perusahaan Papa kamu." ujar mamanya yang berhasil membuat Seungyoun berhenti disana.

"Terus gimana (y/n) ma?" ujarnya melunak.

"Akhiri hubungan kalian."

"Maaf, aku gak bisa." jawabnya lalu berlalu dari sana.

Seungyoun benar-benar kacau. Dia dihadapkan dengan dua pilihan yang sangat sulit.

Disatu sisi dia sangat mencintai (y/n) dan tidak mungkin baginya untuk meninggalkan (y/n). Apa lagi dia sudah berjanji akan segera meikahi (y/n).

   
  

  

🌨🌨🌨

"Kamu kenapa?" tanya (y/n) pada Seungyoun. Ya sudah hampir satu jam Seungyoun di Apartementnya, tapi Seungyoun tak kunjung bicara. Dia hanya diam. Bahkan saat (y/n) bercerita padanya, dia hanya merespon dengan senyuman. Namun senyuman itu berbeda, senyumannya sangat dingin.

"Gapapa." jawabnya. (y/n) yang mendengar jawaban Seungyoun labgsung membawa Seungyoun ke dalam dekapannya.

"Ada apa? Ayo, cerita. Jangan mendem sendiri. Nanti sakit lho."

"Aku bingung mau cerita dari mana."

"Cerita aja. Aku bakal dengerin."

Sungyoun diam, mungkin dia lagi menyusun kata-katanya.

MARRY ME || CHO SEUNGYOUN ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang