Sembilanbelas

1.5K 223 35
                                    

Terimakasih sudah mampir baca cerita ini.
Jangan lupa vote dan komenannya ya Guys !!!

Enjoy!!
🤗

🐒🐒🐒

Author Pov

Malam itu setelah mendapat kabar tidak mengenakan tentang Hyeongjun, (y/n) dan Dohyon langsung berangkat ke Busan. Mereka tidak berdua, sebelumnya (y/n) mengabari Seungyoun juga, jadi mereka pergi bertiga ke Busan.

"Hangyul udah lapor polisi kan?" tanya Seungyoun yang lagi megemudi.

"Udah, tapi kak Hangyul bilang polisi belum bisa terima laporannya karna belum dua puluh empat jam." jawab (y/n) sesenggukan.

"Oh shit! Apa SOP itu penting sekarang? Kenapa mereka gak bisa ngerti dengan hal seperti ini?" omel Seungyoun.

"Kak gantian sini bawa mobilnya. Kakak pindah ke belakang." tawar Dohyon.

"Gapapa, kakak sanggup kok bawa sampai Busan." Tolak Seungyoun.

"Bukan masalah sanggup gak sanggup kak. Kak Seungyoun itu dari tadi ngomel mulu, gak konsen ntar bawa mobilnya. Yang ada kita bisa-bisa...." belum sampai ucapan Dohyon kelar, Seungyoun menepikan mobilnya paksa dan keluar dari mobil itu.

Dohyonpun ikut keluar.

"Calm down bro." ucap Dohyon lalu mengambil alih kemudi.

Kini Seungyoun duduk di belakang bersama (y/n). Walau mereka tampak sama-sama tidak tenang, tapi mereka saling menguatkan disini.

Sesampai di ruhanhnya, (y/n) langsung berlari memasuki rumah. Ia langung mendapati Hangyul dan Chaeyeon duduk di sofa ruang tengah. (y/n) menghampiri mereka dengan nafas yang masih menggebu-gebu.

"Kapan sampai dek?" tanya Hangyul yang menyadari keberadaan (y/n), sayangnya (y/n) tidak tertarik untuk menjawab pertanyaan Hangyul, sekarang seseorang yang disamping Hangyul lah yang lebih menarik baginya.

Plakk

Sebuah tamparan hebat mendarat di pipi Chaeyeon.

"Apa yang lu lakuin dek?" bentak Hangyul pada (y/n).

"Minggir kak." pinta (y/n) pada Hangyul yang berusaha melindungi istrinya.

"Gak, gini dek." Hangyul menggeleng lemah.

"Minggir kak, gua mau kasih peajaran buat dia." ucap (y/n) dan berusaha untuk menjambak Chaeyeon.

"Udah dek, kita bicarain baik-baik." pinta Hangyul, kini kedua tangan (y/n) dipegang Hangyul.

"Lepas kak!" (y/n) meronta.

Seungyoun dan Dohyon datang, mereka langsung ikut menghentikan (y/n) disana.

"Hey, tenang lah." ucap Seungyoun menenangkan (y/n).

(y/n) terdiam, matanya menatap tajam ke arah Chaeyeon yang bersembunyi di belakang Hangyul.

"Dek, tolong bawa Kak (y/n) ke kamar iya." pinta Hangyul.

"Yuk kak, kita ke kamar." Ajak Dohyon.

Dohyon membawa (y/n) ke kamarnya. Sementara itu di ruang tengah masih ada Hangyul, Chaeyeon dan juga Seungyoun.

Sedikit banyaknya Chaeyeon untuk sekarang udah bisa bernapas lega, karna (y/n) sudah tidak mengamuk lagi padanya.

"Duduk Youn!" ajak Hangyul.

Mereka duduk di ruang tengah itu.

"Gua mau jelasnya gimana?" pinta Seungyoun.

"Jadi gini Youn,.." Hangyul ingin memulai menjelaskan.

MARRY ME || CHO SEUNGYOUN ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang