"(y/n) aku serius." Seungyoun menggenggam kedua tangan (y/n). "Will you marry me?" tanya Seungyoun.
(y/n) menatap Seungyoun dengan mata yang berkaca-kaca dan mulai menitikkan air mata.
"Be my wife." ujar Seungyoun sembari mengusap pipi (y/n) yang ba...
Terimakasih sudah mampir baca cerita ini. Jangan lupa vote dan komenannya ya Guys !!!
Enjoy!! 🤗
🐒🐒🐒
Author Pov
"Hai." sapa pria itu setelah membalikkan badannya.
"Kak?" ujar (y/n) terpaku diambang pintu. (y/n) gak kan menyangka kalau yang akan datang itu adalah pria ini.
Dia Seungyoun.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hei, Hyeongjun. Apa kabar?" sapa Seungyoun yang kemudian pada Hyeongjun. Tentu Hyeongjun gak ngerti apa yang dibilang Seungyoun, dia hanya tersenyum bahagia saat melihat kehadiran Seungyoun di hadapannya.
(y/n) mempererat pelukannya pada Hyeongjun. Ada rasa takut seketika datang saat melihat kehadiran Seungyoun disini. (y/n) natap Seungyoun bingung. Kenapa Seungyoun bisa tau nama anaknya?
"Hyeongjun-ahh..." seorang pria datang dengan gagahnya. Ia berjalan menghampiri (y/n) dan Hyeongjun.
Oke, ini Seungwoo. Pria yang ditunggu (y/n) sedari tadi.
"Sayang, kamu bawa Hyeongjun ke mobil dulu ya. Aku mau ngobrol bentar sama temanku ini. Kamu tunggu di mobil aja, nanti aku nyusul." perintah (y/n) saat Seungwoo baru saja tiba dihadapannya.
Tunggu, sayang? Temanku?
Mau bikin drama apa sih (y/n)?
Dua kata itu sontak membuat Seungyoun dan Seungwoo kompak bingung. Tapi dengan cepatnya (y/n) ngusir Seungwoo agar kebohongannya tidak tercium oleh Seungyoun. Seungwoo yang gak pahampun mau gak mau harus ngikutin perintah (y/n), dia ambil Hyeongjun dari gendongan (y/n) dan mebawanya ke mobil.
"Itu tadi?" tanya Seungyoun glagapan.
"Itu suami aku kak. Namanya Seungwoo." jawab (y/n) berbohong.
"Kamu udah nikah?"
"Ya udah donk. Terus kamu pikir Hyeongjun itu anak siapa?"
Itulah kenapa kau tidak boleh berbohong, karena menutupi kebohongan itu juga dengan kebohongan nantinya. Dan kau akan terus mengatakan kebohongan-kebohongn.
Seungyoun terdiam mendengar jawaban (y/n).
Apa ini? Ini bukan pernyataan yang ingin dia dengar.
"Kamu mau pergi?" tanya Seungyoun lemah.
"Iya. Aku mau jalan sama KELUARGAKU." jawab (y/n) dengan menekankan kata keluarga disana.
"Humm. Ya udah, kalau gitu lain kali aku mampir lagi."
