[4] FUTSAL

70 26 3
                                    

____________________

"Terimakasih atas apa yang telah kau beri. Maafkan hati ini jika telah memilihmu"

Hari sabtu adalah hari yang menyenangkan bagi aca. kalian tau kenapa menyenangkan? Karena hari ini adalah hari yang bebas dari tugas yang menumpuk bagi Aca.

Tetapi 3 minggu belakangan ini hari sabtu aca tidak merasa bebas contohnya seperti sekarang aca dihubungi oleh azka bahwa ia harus jaga medis untuk anak futsal yang sedang melakukan kompetisi persahabatan. Tetapi aca tidak tau lokasinya dimana, untungnya azka bisa menjemputnya.

"Aca ada temen kamu tuh di bawah" ucap bunda aca di depan pintu

"iya bunda" ucap aca sambil membuka pintu kemudian lari ke bawah menemui azka

"udah siap ca?"tanya azka

"udah dong ka, yu berangkat"

"ada yang ketinggalan ga?"

"gaada ko ka"

"beneran ya ca?"

"iya beneran" jawab aca penuh keyakinan

Mereka pun berangkat menuju tempat yang di tuju

🌻🌻🌻🌻

Setelah sampai sana , aca segera ke tempat dimana anak medis berkumpul

"lo bawa baju ganti kan?"

"bawa ko kak"

"lo ganti baju sekarang, terus lu masuk ke dalem duduk di samping pintu masuk"

"oke ka siappp" aca segera melakukan ucapan yang di suruh oleh azka

Saat aca sudah selesai ganti baju seperti ala ala dokter, dia siap menjaga anak futsal sekolahnya dari jam 9 pagi sampai 3 sore itulah perintah dari azka sebagai ketua PMR. Banyak anak futsal yang kakinya terkilir, keram dan ada juga yang tangan lecet karena serangan lawan.

Pada saat aca sedang melihat futsal sekolahnya main, mata aca tiba-tiba terhenti dan terfokus kepada punggung baju yang bertulis angka 11 dengan nama REVIANDY. Itu adalah kakak kelas yang sering digosipin oleh teman-temannya karena ketampanan dan suara indahnya itu.

Aca berfikir revi hanya jago dieskul tarik suara ternyata dia juga pemain futsal yang eskul tersebut lumayan banyak meraih prestasi, aca menjadi bangga terhadap kakak kelasnya itu, bagaimana tidak? Sudah ganteng, humble, jago nyanyi dan sekarang pemain futsal.

Aca terus memperhatikan revi dari cara dia mengontrol bola, passing, menggiring, dan shooting. Aca yang sedang fokus diganggu oleh panggilan alam, maka ia izin ke toilet dulu.

Saat ia balik dari toilet semua penonton riuh karena ada pemain yang cedera, dengan rasa penasaran aca mendekat kerumunan itu, aca mendapati revi dengan posisi memegang kakinya kesakitan. Dengan segera aca memanggil anak PMR laki-laki untuk membopong revi ke ruang medis suapaya revi dapat diobati.

"yang mana kak yang sakit?" tanya aca

"yang ini nih" sambil menunjuk engkelnya

HER PRIVATE LIFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang