22👣

7.6K 696 116
                                    

DNA~















Sejak dua puluh menit lalu, Taehyung tak berhenti tersenyum, dengan sebelah tangan mengendalikan kemudi, sebelah lagi Taehyung gunakan untuk mengusap punggung tangan Jungkook.

Ia, keduanya tetap kencan sesuai rencana Taehyung meskipun jamnya harus mundur jauh. Dari yang niatnya pagi jadi sore hari.

Tapi tak apa, selagi bisa bersama Jungkook Taehyung senang. Tak tahu kenapa, perasaan itu tiba-tiba memonopoli hatinya.

Dulu, Taehyung memang sempat suka dengan Jungkook, jauh sebelum hari ini.





























Tepatnya saat keduanya baru lulus junior high school—

Monkey love bahasa Minang nya



























Dan Taehyung tak mengerti,  kenapa setelah sekian lama perasaan itu muncul lagi, menggebu seolah dadanya akan meledak kalau Taehyung tak melakukan apapun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dan Taehyung tak mengerti,  kenapa setelah sekian lama perasaan itu muncul lagi, menggebu seolah dadanya akan meledak kalau Taehyung tak melakukan apapun.

Sebenarnya, selama perjalanan dari Seoul ke Bali waktu itu, Taehyung terus berpikir keras dalam pesawat,  memikirkan apa langkah yang seharusnya dia ambil.

Dan dengan tekad sebulat mata Jungkook, Taehyung memutuskan untuk mengungkapkan perasaannya,  mengatakan apa yang dirasakannya dengan Jungkook,  tak perduli gadisnya akan menerima atau tidak, taehyung akan terus melangkah memperjuangkan perasaan dan cintanya.


















Titik tak pakai koma.









“kita mau kemana sebenarnya?” tanya Jungkook

"Berkencan" jawab Taehyung sambil tersenyum sedangkan Jungkook hanya memutarkan matanya malas

Jungkook juga tahu kalau mereka akan berkencan, Taehyung bahkan sudah mengatakannya empat ratus lima puluh delapan kali dalam dua puluh empat jam terakhir.











458/24












"Kenapa kita kemari?" Tanya Jungkook saat mengetahui rute perjalanan mereka—

Villa keluarga Kim yang letaknya di bukit pinggiran kota Seoul. Tempat yang asri, nyaman dan tenang sebab jauh dari kota.

Jungkook memicingkan matanya menatap Taehyung yang terlihat santai-santai saja "kau tidak berniat memperkosaku kan disana? Awas kau macam-macam padaku, kupatahkan kepalamu" ancam Jungkook

Taehyung yang mendengar ucapan sang pujaan hanya tertawa "kenapa aku harus memperkosamu kalau aku bisa memilikimu dengan cara baik-baik?"

"Awas kau kalau macam-macam, aku benar-benar akan menghabisimu"

DNA [V.K] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang