42💥

5.5K 548 29
                                    

DNA~


























Pagi Selasa yang cerah seperti biasa, Jungkook dan Taehyung berjalan sambil bergandengan menuju perpustakaan fakultas, Jungkook mencari referensi untuk skripsinya dan Taehyung yang setia menemani si cantik.

Setelah meletakkan barang mereka di loker, Jungkook berjalan menuju salah satu meja dekat jendela, diikuti Taehyung dibelakangnya dengan laptop Jungkook ditangan pemuda Kim itu

Jungkook bukan menyuruh Taehyung membawakan laptopnya, tapi si Kim tampan itu yang menawarkan diri, bahkan sudah mengambil alih laptop berlogo apel sompel itu dari dalam tas Jungkook saat mereka baru sampai di perpustakaan tadi.

"Tae, tolong ambilkan buku itu" ucap Jungkook yang sedang berdiri di depan rak buku, menunjuk salah satu dari deretan buku yang letaknya cukup tinggi, tak bisa dijangkau si cantik

"Ini? Apa lagi?" Tanya Taehyung setelah mengambil buku yang tadi di tunjuk Jungkook

"Oh itu, satu lagi yang warna hijau itu" Jungkook menunjuk buku lain di baris yang berbeda

"Oke terima kasih" ucap Jungkook setelah Taehyung mengambilkan buku yang dimaksud sang kekasih.


























"Boleh tidak, aku iri dengan kemesraan mereka? Astaga gemas sekali aku dibuatnya" ucap seorang gadis yang duduk tak jauh dari posisi Taehyung dan Jungkook

"Kenapa kau iri? Memang Guanlin tak romantis lagi padamu?" Ucap teman si gadis yang tadi

"Mulutmu Woo, jelas saja Guanlin romantis padaku, masih romantis dan selalu romantis" jawab si gadis tadi— Park Jihoon

Si gadis yang dipanggil Woo— Jeon Wonwoo memutarka matanya malas "lalu kenapa kau iri?"

Jihoon menggeleng "ralat, aku bukan iri, tapi gemas" jawba Wonwoo "ah tapi omong-omong, kau masih pacaran dengan Mingyu?" Tanya Jihoon yang membuat Wonwoo mengernyit heran

"Kenapa bertanya tiba-tiba?"

"Hanya penasaran" Jihoon menutup buku didepannya kemudian mengalihkan atensinya pada sahabat disampingnya "kalau kau sampai menikah dengan Mingyu dan Taehyung menikah dengan Jungkook, bukankah itu artinya sebentar lagi kau akan menjadi adik ipar mereka? Wah Daebak dunia memang sempit sekali"

Wonwoo mengendikkan bahunya menanggapi ucapan Jihoon "tak masalah, mereka baik meski aku tak terlalu akrab dengan keduanya" jawab Wonwoo sambil menatap ke arah Taehyung dan Jungkook

"Apanya yang tidak akrab, aku sering lihat kok kau sering mengobrol dengan Jungkook, tenang saja dia itu baik sekali, Taehyung juga, meskipun keduanya benar-benar ajaib"

Wonwoo tertawa pelan "aku tahu itu, sudah rahasia umum kalau Taehyung dan Jungkook itu pasangan ajaib"

"Nah benar kan" sahut Jihoon "tak salah aku gemas dengan mereka, kadang terlihat romantis kadang saling serang seperti Tom Jerry, lucu sekali"


.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Yoongi tersenyum manis pada wanita paruh baya yang masih sangat cantik didepannya, nyonya Park Irene

Wanita yang tadi menelpon Yoongi dan meminta bertemu di Mang's Cafe, cafe milik Hoseok omong-omong

"Eomma ada apa tiba-tiba ingin bertemu? Apa ada yang bisa kubantu?" Tanya Yoongi

Jangan heran saat Yoongi memanggil nyonya Park dengan sebutan eomma dan jangan tanya kenapa bisa.

DNA [V.K] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang