40☠️

6K 602 45
                                    

DNA~













"Kau mau sampai kapan disini? Tak bosan?" Tanya Jungkook pada Jimin yang sedang bersantai, tidur di ranjang rawat sambil bermain game— Mabar dengan Taehyung yang sedang tiduran di sofa panjang beralaskan paha Jungkook sebagai bantal

"Bosan sekali, sangat bosan tapi aku suka karena Yoongi Noona jadi lebih perhatian padaku" Jimin menjeda ucapannya kemudian tersenyum pada Jungkook "lagi pula rencanaku besok siang aku sudah ingin pulang kok"

Jungkook menghembuskan nafas panjang mendengar ucapan Jimin, semoga saja apa yang diucapkan sahabatnya itu benar, jangan sampai semua yang sudah mereka rencanakan dan susun sejauh ini hancur berantakan

"Kau kenapa? Kelihatan sedang memikirkan sesuatu" tanya Jimin

"Aku—" Jungkook memejamkan matanya kemudian menyisir rambut Taehyung dengan jari-jarinya "aku hanya takut kalau Yoongi eonni tahu kita membohonginya seperti ini, Yoongi eonni itu orang yang pintar, cepat atau lambat dia akan tahu"

"Sebenarnya banyak yang kutakutkan, walaupun ini semua rencana ku" jawab Jungkook yang membuat Taehyung dan Jimin menghentikan game mereka dan menatap Jungkook

"Sayang, hey kenapa? Jangan menyimpan sendiri, ceritakan apa yang kau takutkan" ucap Taehyung sambil mengusap pipi Jungkook masih dengan posisinya yang sedang tidur diatas paha Jungkook

"Aku takut kalau Yoongi eonni tahu kita membohonginya dia bukan hanya tak mau dekat dengan Jimin tapi tak mau mengenal kita lagi, tapi kalau semuanya sudah mau diakhiri besok semoga apa yang kita lakukan berjalan lancar"

Taehyung tersenyum, sama dengan Jimin yang juga sedang tersenyum tipis "tak perlu ada yang kau takutkan Kook, aku berjanji semua akan berakhir besok, lagipula Yoongi Noona pernah bilang ia takkan menerima perasaanku kalau aku dalam keadaan begini" ucap Jimin

"Baguslah kalau begitu, aku hanya takut kau serakah saja dengan perhatian dari Yoongi eonni dan malah keenkan bersandiwara"

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Eoh, eonni kenapa? Kok seperti habis terkena badai Katrina begitu wajahnya" beo Soobin yang sedang menonton televisi bersama Yeontan saat kakaknya— Jeon Jungkook datang bersama Taehyung

"Sedang badmood" jawab Taehyung yang mendudukkan dirinya di samping Soobin, sedang Jungkook tadi langsung menuju dapur

"Badmood, Kenapa? Gara-gara di PHP dosen bimbingnya lagi?" Tebak Soobin

"Tepat sekali" sahut Taehyung "Soobin, kau mau kemana? Kok jam segini pakai baju bagus?" Tanya Taehyung saat baru menyadari sang calon adik ipar seperti mau pergi

"Mau ke rumah Woozi" jawab Soobin sambil meletakkan Yeontan di atas meja

"Malam-malam begini?" Tanya Taehyung yang dibalas anggukan oleh Soobin

"Tak ada tak ada, eonni tak mengizinkan" sahut Jungkook yang tiba-tiba keluar dari arah dapur

Soobin memicingkan mata menatap Jungkook "loh, aku tak meminta izin tuh pada eonni, lagian eomma tadi siang sebelum pergi juga sudah mengizinkan"

"Tapi kenapa harus malam-malam begini? Lihat sudah hampir jam delapan" ucap Jungkook sambil memberikan segelas jus jeruk dari dua gelas jus ditangannya pada Taehyung

"Ya karena tadi seharian aku sibuk di kampus, jadwal penuh, jadi mau tak mau harus malam" jawab Soobin

"Kenapa tak dikerjakan disini saja? Kenapa harus jauh-jauh ke rumah Woozi segala? Lalu kau kesana naik apa?" Bak wartawan, Jungkook langsung memberikan beberapa pertanyaan pada sang adik

DNA [V.K] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang