49🦋

5.1K 531 37
                                    

DNA~



Maafkan segala jenis typo
















Jungkook memijat pelipisnya, kepalanya pening melihat ke arah depan dimana nyonya Kim tengah mengamuk, marah-marah pada empat wanita yang tak lain adalah karyawati di kantor tuan Kim— tempat kerja barunya.

Tadi Jungkook dibuat kaget saat melihat nyonya Kim datang dengan muka merah padam masuk ke ruang kerja sang suami, terlihat begitu emosi dan benar saja, tak lama setelahnya empat karyawati yang Jungkook tak kenali masuk ke ruang kerja tuan Kim bersama Kang Daniel— sekretaris tuan Kim

Jungkook abai awalnya, mungkin nyonya Kim sedang ada masalah, tapi ia kembali dibuat bingung saat Taehyung kemudian datang ke meja kerjanya dan mengatakan kalau Jungkook dipanggil nyonya dan tuan Kim.

Berakhir seperti sekarang, ia, Taehyung dan tuan Kim menjadi saksi nyonya Kim memarah-marahi empat karyawati  yang tadi sempat dilihat Jungkook.

Bukan tanpa alasan wanita paruh baya itu marah-marah, penyebabnya tak lain karena ternyata empat wanita didepannya adalah karyawati yang kemarin berbicara tak mengenakkan tentangnya di toilet.

Jungkook kembali dibuat kaget sebab jujur ia sendiri bahkan tak mengetahui wajah karyawati yang membicarakannya kemarin karena saat itu ia berada di salah satu bilik toilet.

"JAWAB, JANGAN DIAM SAJA!" bentakan nyonya Kim kembali terdengar "KUTANYA SEKALI LAGI, APA HAK KALIAN MENGATAI CALON MENANTUKU JALANG HAH!"

Jungkook agak terlonjak saat kembali mendengar ucapan nada tinggi nyonya Kim, seumur hidupnya ia tak pernah melihat ibu Taehyung itu marah sampai sebegininya, setahunya nyonya Kim adalah wanita lembut yang selalu menyayanginya dan bicara halus setiap saat.

Tapi kali ini nyonya Kim benar-benar terlihat sangat berbeda, menyeramkan sekali

"Tae, sana bujuk eomma agar tak marah lagi, nanti kalau stroke bagaimana?" Bisik Jungkook pada Taehyung disampingnya

Bukannya melakukan apa yang dikatakan Jungkook, Taehyung malah tersenyum manis pada gadisnya dan mengusap punggung tangan Jungkook

"Tenang saja sayang, eomma seperti ini bukan yang pertama kali" ucap pemuda Kim itu "dulu pernah begini juga"

Satu hal yang Jungkook tak pernah tahu, nyonya Kim selalu meledak-ledak kalau ada orang yang mengganggu Jungkook dan Soobin, sejauh ini Soobin jarang mengalami bullying atau diganggu sampai terluka, tak tahu kenapa tapi yang pasti mungkin karena Soobin baru pindah ke Seoul, semasa sekolah adik Jungkook itu lebih memilih tinggal bersama bibi mereka di Jepang. Berbeda dengan Jungkook yang bahkan dulu saat sekolah nyaris tak pernah lepas dari masalah karena selalu dekat dengan Taehyung.

Ia, fans barbar Taehyung sering mengganggu Jungkook karena menurut mereka Jungkook tak pantas dengan 'pangeran' mereka.

Dan sejauh ini, nyonya Kim pernah mengamuk parah tiga kali. Yaitu saat Jungkook pertama kali mengalami bullying fisik, saat Jungkook disakiti oleh mantan Taehyung saat jaman sekolah— Anne Lee dan saat ini, ketika ada yang mengatai si cantik dengan sebutan jalang.

Jungkook tak tahu apapun, sejak saat nyonya Kim 'mengamuk', disisinya hanya ada Taehyung dan Jimin.

"Kukatakan pada kalian ya" nyonya Kim melangkahkan kakinya mendekat pada empat karyawati disana yang hanya bisa menunduk sambil menangis terisak "

"Kupastikan kalian akan sangat menyesal, camkan itu" ucap nyonya Kim

"Nyonya maafkan kami hiksss kami mengaku bersalah, tolong maafkan kami" ucap salah satu dari empat karyawati disana sambil berlutut

DNA [V.K] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang