Rabu, 8 Desember 1993

111 1 0
                                    

Orang-orang berlalu-lalang, aku memperhatikan mereka dari balik jendela kamarku. Seorang bapak mengayuh becaknya dengan penumpang yang membawa sayur-mayur dari pasar, ini baru pukul setengah 6 pagi, dan orang-orang sudah begitu sibuk. Aku pun bisa mendengar suara nenekku yang tengah membuka warungnya tepat dibawah kamarku ini. Entah mengapa ia masih begitu bersemangat diusianya yang tidak lagi begitu muda. 

Bapak masih jauh diluar pulau, kemarin sore menelfon bahwa akhir pekan ini akan pulang. Aku selalu senang ketika Bapak pulang, ia akan membawa banyak oleh-oleh makanan aneh yang tidak pernah aku temukan di Bandung. Udara begitu dingin namun, sesudah ibadah subuh tadi, aku bulatkan untuk membaca beberapa bahan untuk tugas akhirku, ah ... aku bersumpah untuk tidak akan mendongakkan daguku dengan sombong jika aku mendapatkan gelar sarjana teknik itu. Aku harus mandi, dan bertemu Pak Budi, dosen pembimbingku, lalu ke perpustakaan dan membaca buku. Tunggu aku akan buat jadwal hari ini:

Rabu, 8 Desember 1993

08.00 Berangkat ke ITB, cari Pak Budi, konsul mengenai tugas akhir

09.00 Ke perpustakaan, baca-baca sedikit materi untuk bahan tugas akhir

12.00 Solat Dzuhur

12.30 Bertemu si Andi

14.00 Menulis

15.00 Cari judul untuk tugas akhir

16.00 Menulis

.

.

.

.



Catatan BaskaraWhere stories live. Discover now