1D Somplak Vs BTS Koplak (GroupChat)

Zayn Tak Berdaya (2)

Di rumah Jimin, manusia-manusia aneh itu sudah berkumpul untuk membesuk Zayn.

"Rapmon ngapa si? Pake baju item-item udah kaya mau ngelayad," protes Jin ketika melihat penampilan Rapmon yang mirip kucing dukun.

"Gak ada warna lain, baju gue item semua."

"Sok misterius bgt sih lu, babi."

.

"Taehyung lu bawa apaan?"

"Obat,"

"Obat kok kaya siomay bentuknya?" Karena penasaran Liam pun memeriksa isi kantong kresek yang di bawa Taehyung.

"Kepo bat si lu, bapak-bapak."

"Lu mau lelang siomay di mana?"

"Bukan urusan lu ya, kambing."

"Jenguk orang sakit kok kaya mau ikut Bazaar,"

"Emang lu bawaan, jendol?"

Dengan sangat pedenya Suga membuka dus berukuran sedang berisikan beras, minyak, telur, tepung, dan gula merah.

"Lu mau jenguk orang apa mau santunan anak yatim?"

"Belanja sembako dari mana lu?"

"Jiwa emak-emaknya Suga bergejolak."

Tak gentar di bully, Suga tetap pede. Karena baginya yang Zayn butuhkan adalah makanan sehat agar tubuhnya kembali fit. Bukan siomay yang hanya membuat perut melilit.

"Lu Niall bawa apaan?"

Tidak menjawab, Niall hanya menunjukkan kartu debit di tangannya. Yang lain serempak mengangguk mengerti.

"Tinggal gesek ya,"

"Adek lu bawa apaan, yel? Kaga keliatan bawa apa-apa nih."

"Nanti lu semua terkejut liat apa yang gue bawa. Gak mungkin bisa nolak."

Semua tidak ada yang peduli dengan Jungkook, omongannya sangat tidak penting dan tidak perlu di dengar. Tak berguna.

"Udah kumpul semua, 'kan? Gaskeun lah." Jimin selaku tuan rumah, menggiring teman-temannya ke arah rumah Zayn.

•••

"Assalamualaikum," teriak mereka serempak.

"Assalamualaikum," lanjut Jungkook dengan penuh kelembutan.

"Assalamualaikum," Louis pun tak kalah lembutnya bagai jembut lumba-lumba.

"Woyy anjeng buka pintunya bgsd!" teriak Niall dengan aura kebar-barannya yang menggelora.

"Ehh Niall kasar, aku suka."

"Kalem, Niall. Lu jangan malu-maluin gue," ujar j-Hope tak terima dengan tingkah Niall. Namun dia tetap stay cool karena memang J-Hope salah satu gebetan dari Waliyha, adik Zayn.

Lama sudah mereka berdiri, mengetuk pintu, berteriak, saling menghujat, namun tak kunjung seorang pun membukakan pintu sialan itu.

"Ini gua ngelanjutin es dua dlu keburu kali ya?"

"Nenek gue kawin lagi juga sempet punya anak ini mah."

"Liam badan lu kan gede, dobrak aja pintunya," ide berlian nan Astagfirullah tiba-tiba terlintas dari otak minimalis Jimin. Semua mata langsung tertuju pada Liam.