Chapter III

25 3 0
                                    

AUTHOR POV

Alarm terus berbunyi berusaha membangunkan pemuda berkulit tan yang sedari tadi tak bergerak sedikitpun dari tempat tidurnya sampai akhirnya...

'Bruk bruk bruk'

"KIM JONGIN BANGUN KEBO GAK SEKOLAH KAU HA?"

"KALAU DALAM 5 MENIT KAU TAK BANGUN PAPA KUNCIIN KAMU DARI LUAR." Teriak seseorang yang mengaku sebagai papa itu.

Dengan malas pemuda bermarga kim itu bangun dari tempat tidurnya dan berjalan ke kamar mandi.

Setelah selesai dengan acara mandinya,Jongin mulai memakai seragamnya sambil melirik jam di nakasnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah selesai dengan acara mandinya,Jongin mulai memakai seragamnya sambil melirik jam di nakasnya.Sontak matanya membulat...

"YA TUHAN APPA KENAPA KAU TAK MEMBANGUNKANKU DARI TADI."

Mendengar suara teriakan anaknya sang ayah hanya pura pura tuli mendengarnya.

Dengan langkah tergesa Jongin lari menuruni tangga dan tanpa permisi mengambil roti yang hendak dimakan oleh ayahnya lalu lari keluar rumah.

"ANAK KURANG AJAR AWAS KAU"

Seakan tuli dengan teriakan ayahnya Jongin langsung menaiki motor ninja merah kesayangannya dan langsung tancap gas.

KAI POV

Aku terus ngebut mengejar waktu sebelum terlambat dan sialnya...

'Brugh'

Oh good sekarang aku menyerempet orang.

"Arggh"

Kudengar suara erangannya lalu aku menepikan motorku dan turun menghapiri orang itu.Aku sebenarnya mau minta maaf sama orang itu tapi ternyata dia seorang BOCAH.Wow males banget minta maaf sama bocah.Harga diri cuy.

"Lu punya mata kagak sih!" Bentakku.

Dia pun mendongak melihatku.Dia seperti anak SMP kalau dilihat dari ukuran tubuhnya.Anehnya dia malah melihatku tanpa berkedip ANEH itulah yang aku fikirkan sekarang

"Lo tuh bisu apa tuli sih!" Bentakku lagi setelah dia tak berkata apapun.

"Gua buta jadi gak bisa denger." Jawabnya ketus.

"Kok lu nyolot?" Kataku agak bentak.

"Cih,situ tuh yg nyolot udah salah gak mau bantuin ngegas pula." Balasnya yang sepertinya sudah mulai menyulut emosiku.

"Asal lo tau ya,gua sekarang telat gegara lo tau gk." Kataku berusaha tenang.Kan gak mungkin aku gebukin nih bocah,apa kata orang nanti 'seorang Kim Jongin sang prince sekolah gebukin bocah yang tak berdaya.'

"Eh pantat panci udah jelas jelas lu yang nabrak gua,pakek nyalahin segala." Jawabnya ngegas.

"Apa lo bilang?! Eh denger y bocah jangan macem macem lo sama gua.Dan lagian cuma jatuh gitu doang minta tanggung jawab dasar lemah." Kataku lalu pergi males aku berurusan dengan bocah kayak gini bisa bisa telat beneran aku.

Brother Hood [Slow Up]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang