"Kalian ngapain kek gitu."
"Papa/Mama"...
***
"Jangan jangan kalian mau...." Suho menggantungkan kalimat terakhirnya.
Sedangkan Seulgi jangan di tanya dia sudah menutup mulutnya tak percaya apa yang dia lihat.
"Kalian berdua masuk rumah." Kata Suho dingin lalu berjalan melewati dua namja yang masih bingung akan keadaan di ikuti Seulgi yang berjalan agak tergesa di belakang Suho.
Kai dan Daniel saling pandang lalu Kai mengedikkan bahunya tanda tak tahu.Mereka berdua masuk ke rumah mengikuti Suho dan Seulgi.
***
Saat ini mereka berempat Kai,Daniel,Suho,dan Seulgi sedang duduk di ruang tamu dengan posisi Kainiel duduk berjajar di satu sofa berhadapan dengan Suho dan Seulgi.
"Kenapa kalian lakuin hal menjijikkan ini." Tanya Suho to the point.
Kai yang mengerti maksud ayahnya langsung menyangkal,berbeda dengan Daniel yang bingung dengan apa yang terjadi saat ini.
"Tunggu tunggu,jangan bilang papa menuduhku dan Dia seperti itu,idih najis Kai masih normal kali,Kalaupun Kai melenceng Kai juga pilih pilih kali." Sindir Kai halus.
Sedangkan Daniel yang merasa tersinggung pun tak terima walau ia tak tau apa yang terjadi tapi jika itu menyangkut dirinya dia tak tinggal diam.
"Siapa yang lu bilang najis ha?situ tuh yang najis." Sahut Daniel tak terima.
"Dasar bocah bacot mulu." Kai.
"Gua gosok pake arang tau rasa lu." Daniel.
"Sst. Udah jangan ribut mulu,Daniel juga mama gak pernah ngajarin Daniel buat gak sopan sama orang.Minta maaf!" Marah Seulgi.
"Tapi maa..."
"Gak ada,minta maaf!"
Di samping itu Kai menyeringai penuh kemenangan,berbeda dengan Daniel yang mukanya langsung berubah masam.
"Maaf." Kata Daniel dengan begitu tidak ikhlasnya.
"Yang baik dong kalau minta maaf." Kata Kai yang mencoba menggoda Daniel.
"Maafkan saya Kim Jongin saya salah." Dengan sebal dan muka terpaksanya tersenyum manis ke Kai yang malah membuat Kai ingin tertawa.
"Sepertinya kita akan susah untuk membujuk mereka." Gumam Suho yang di balas anggukan oleh Seulgi.
"Membujuk apa?" tanya Kai yang mendengar percakapan ayahnya.
"Em... itu... anu..." jawab Suho gagap.
"Ha?" Kali ini Daniel yang bingung.
"Kitaakanjalanjalanbersamabesokminggu." Potong Seulgi cepat.
Kedua namja itu hanya memasang muka penuh tanya.
"Ah ya minggu kita jalan jalan bersama." Lanjut Suho yang mengerti maksud Seulgi.
Kai dan Daniel hanya saling pandang kemudian sama sama mengedikkan bahu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Brother Hood [Slow Up]
Teen FictionDaniel adalah anak pindahan dari Banjarmasin.Daniel anaknya ceria,imut,bawel,dan cengeng.Sebenarnya sih nanggung banget soalnya ia sudah SMP kls 3 bentar lagi lulus,tapi apa daya ibunya yang meminta.Memang ia pindah karena ibunya mempunyai pekerjaan...