---- ☆----

12 5 0
                                    

Waktu menunjukan pukul 24:00(tengah malam) aku baru selesai merapikan barang barangku.

aku juga telah selesai membersihkan diriku.

Lee hyun rra siap untuk tidur.

aku memakai piyama pink bergambar kepala kelinci putih(sibunny). sebelum aku memejamkan kedua mataku, tiba tiba suara perutku terdengar bergemuruh, aku lupa makanan apa yang terakhir kali aku makan, tapi yang jelas aku lapar.

"Apa taehyung sudah tidur?"

pikirku, aku tidak akan mendapat makanan sebelum aku meminta izin padanya.

"Apa aku harus menelponnya?"

"Apa aku pergi kekamarnya saja?"

aku pruatasi dengan semua pertanyaanku ini. ahirnya aku bertekad bahwa aku akan mencari makanan sendiri tanpa memberi tahu kim taehyung.

aku mulai berjalan perlahan keluar dari kamarku. mengendap endap kearah kulkas yang ada di dekat meja makan.

aku mengigit bibir bawahku karena aku takut ketahuan oleh sipemilik rumah.

aku membuka kulkas itu, dan isinya..

"DAEBAK!"

hanya ada suplement tubuh, tidak ada makanan yang cocok untuk ku. aku menghela nafas panjang sambil memegangi perutku.

"Ya arrassi !"

suara v tiba tiba muncul.

"Iya taehyung oppa!"

suaraku meninggi karena aku terkejut.

"Sedang apa disini?"

tanya v sambil berjalan mendekat.

"Aku mencari makanan dan..."

aku menggantungkan kalimatku sambil membuka kulkas yang berisi suplement itu.

"Ini bukan makanan."

lanjutku setengah merengek.
v mengulum senyumnya sambil mengacak ngacak rambut coklatku.

"Arra kamu tidak akan menemukan makan selain dikamarku."kata v.

"Apa maksudmu, dasar orang pelit."

aku mengerucutkan bibir merah mudaku.

"Tidur denganku, atau tidak ada makanan"

kata v menarik lurus bibirnya.

"Apa!"

mataku terbelalak.
v hanya menatapku dengan tatapan mempesonanya.

("YATUHAAAAN! !")

jerit batinku.

"Aku tidak lapar" kataku cepat.

"Apa kamu yakin?, tidak ingin merasakan snack terenak didunia?"

v sangat nakal, dia selalu menggodaku dan membuat pipiku memerah.

"Tidak, aku tidak ingin"
jawabku cuek.

aku tidak ingin v mendengar detak jantungku.
v menatapku heran.
aku kembali ke kamarku, menyembunyikan kedua pipiku yang sudah memerah. dan sekarang seseorang mengetuk pintu kamarku.

aku mendapati v yang sedang berdiri sambil memegangi sesuatu.

"Apa kamu menyukai yoghurt strawberry?"

rasa laparku hilang hanya karena melihat senyuman yang tergambar di wajah tampan v.






❤Chapter(6) coming soon❤

My princeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang