Chapter(6)

14 6 5
                                    

Aku baru tau bahwa dilantai 2 rumah kim taehyung terdapat tempat gym, game, dan kolam renang yang dilengkapi dengan tempat bersantai.

Air yang berwarna biru kristal, memikatku untuk masuk kedalam kolam itu.

sekarang, aku telah mengenakan pakaian renang dan siap untuk berenang.

aku tidak memikirkan si pemilik rumah yang mungkin masih tertidur.

Aku turun kedalam kolam secara perlahan, aku menenggelamkan badanku dan merasakan betapa dinginnya air kolam itu.

aku membuka kedua mataku. aku melihat bayang bayang dari kejauhan, dan bayang bayang itu mendekat kearahku, membuatku bisa melihatnya dengan jelas.

Mata v terbelalak saat dia melihatku berada didalam kolam, lalu kita keluar dari air secara bersamaan.

"A.. aku tidak melihatmu"

jelasku sambil menutup kedua mataku. aku tidak akan kuat melihat v telanjang dada.

"Aku akan naik sekarang"

pipiku mulai memerah, aku merasakan v semakin mendekat kearahku.

"Jangan mendekat!" sentakku.

"Atau aku akan memukulmu" kataku asal.

"Aku pikir kamu masih tidur"

tidak ada respon dari kata kata ku.

"Aku akan naik"

cerocosku tanpa membuka kedua mataku.

sebenarnya aku bingung cara naik dari kolam itu tanpa melihat. aku menggerakan tanganku kesamping kemudian v menangkapnya.

"Buka matamu sekarang" pinta v

"Tidak mau"tolakku.

Tiba tiba saja aku merasakan tanganku yang berada diatas sesuatu yang keras, jari jariku menempel sempurna disanaa.

aku merasakan sebuah detakan yang sangat kencang sama halnya dengan detak jantungku sekarang.

perlahan aku mengintip v dari balik bulu mataku. dan ahirnya aku pasrah, membuka kedua mataku dengan sempurna.

v menempelkan tanganku didada bidangnya. aku baru tau, bahwa v juga memiliki abs dan aku akan terbunuh sekarang.

("Kenapa dia harus menatapku seperti itu?")

gerutu batinku yang tidak tahan melihat tatapannya yang mempesona.

"Kenapa kamu ada disini?"

tanya v dingin.

"Aku suka airnya yang bening"

jawabku asal.

"Kenapa kamu memakai baju terbuka seperti ini?" tanya v lagi

"Aku terbiasa memakai ini saat aku berenang"

aku hanya menatap air sambil menjawab pertanyaan v yang dingin.

"Kamu tidak takut aku melalukan sesuatu padamu?" kata v.

untuk apa aku takut dengannya, memang apa yang akan v lakukan padaku?.

aku mendongkakan kepalaku dan menatap v.

"Aku tidak takut."

tegasku, meski hatiku benar benar ragu.

"Naik sekarang, atau aku akan menciumu"

kata v dibarengi dengan seringaiannya yang sangat nakal.

aku terkejut mendengar kata katanya, lalu aku mendorong badan kekar v untuk menjauh sebelum aku benar benar terbunuh.

v mengikutiku yang naik ke permukaan.

"Jangan memakai pakaian ini lagi"

titah v sambil memakaikan kimono yang tebal padaku.

"Hem.."
aku hanya mengangguk.

"Tapi aku nyaman mengenakan ini"

tambahku.

"Aku yang tidak nyaman" jelas v.

"Kenapa?" tanyaku heran.

"Karena itu membuat jantungku terasa aneh"

aku tidak mengerti dengan jawaban v, yang jelas kata katanya telah berhasil mengunci mulutku.

"Sekarang bersiap siaplah, kita akan sarapan diluar"

ajak v, tatapannya sangat sendu sekarang.

"Dimana?"

tanyaku sambil membulatkan mataku.

"Jhuk-shik" jawab v singkat.

"Tapi bagaimana dengan orang orang yang melihat kita berdua?"

"Apa pendapat mereka nanti?"

aku takut berita tidak bagus datang kepada v saat kemunculanku didalam kehidupannya.

"Syutt.. aku menyewa tempatnya"

bisik v sambil mengedipkan mata kirinya.

"Woaaahh daebak!"

responku dengan mata berbinar.

"Kamu hanya akan menatapku disana"

kata v sambil tersenyum.

"Iyaa" balasku sambil menatap ke arah v.

"Kamu hanya akan duduk dengan ku"

nada bicara semakin melembut.

"Terus kenapa?"

tanyaku dengan mata membulat.

"Tidak, hanya saja ini moment pertamaku bersama wanita cantik sepertimu."

kata kata dingin itu berhasil membuat pipiku kembali memerah.






       jangan lupa kasih vote🥰

My princeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang