Sudah beberapa hari bahkan berbulan-bulan Felix hanya mengikuti kemana pun Changbin pergi tidak perduli mau Changbin ajak mati pun Felix tetap ikut karena yang dipercaya Felix dan ingin dipercaya Felix hanya Changbin (bucinea)
Tapi —
"Kak aku berhenti" lirih Felix
"Hm?"
Felix menggeleng
"Katakan apa itu tadi?" Tanya Changbin.
"A-ku akan kembali kekelas" jawab Felix
"Mau di antar?"
Felix menggeleng
"Uhuk uhuk" Felix menutup mulutnya
"Uhuk uhuk uhuk"
"Fel lo gakpapa?" Lino yang menanyakan dengan khawatir
Chan, Changbin, woojin, hyunjin ikut khawatir
Felix menggeleng lagi, dia mencengkram kuat dadanya melepaskan tangan dari mulutnya
"Darah bin" teriak Hyunjin
Belum Changbin melihat apa yang dimaksud Felix sudah pergi berlari menuju toilet
"Wah parah bin, kenapa si Felix ?" Tanya Lino.
"Gue gak tau"
"Lu juga kenapa awalnya perhatian benget kenapa akhir-akhir gini bin?" Tanya Chan
"Gue gak tau, gue kaya udah muak sama tingkah Felix manja gitu gue tau dia sakit tapi kenapa gak ada sedikit pun buat berusaha sehat" jelas Changbin
"Mending lu samperin dulu Felixya takut dia kenapa-kenapa" kata woojin
"Iya kak"
Changbin langsung keluar camp nya mencari Felix di sekitaran sana, menuju toilet juga jadi tujuan Changbin. Changbin membuka seluruh pintu toilet tidak terlihat ada Felix
"Felix dimana?" Lirih Changbin
Changbin berlari berkeliling mencari di sekitaran sana memang tidak terlihat Felix dimanapun, Changbin kembali ke camp dengan raut muka yang susah dijelaskan
"Gimana nemu?" Tanya Hyunjin
Changbin menggeleng, mendudukkan dirinya disopa mendongakkan kepalanya memijit keningnya
"Gue gak tau Felix dimana" kata Changbin
"Coba lo telpon" saran Chan
Changbin langsung duduk dengan posisi benar mengambil handphone nya di saku.
"Gak bisa dihubungi" Changbin menyerah
"Ayo ayo coba kita kerumahnya" saran woojin
"Nggak kak, gue harus nemuin Felix dulu sebelum terakhir harus kerumahnya, gue yang harus anter Felix pulang" bantah Changbin
"Gimana mau ketemu kalo lu tetep di onoh" lengos Lino
"Ah rooftop"
Changbin kembali berlari
"FELIX" teriak Changbin sewaktu sampai di rooftop
Nihil hasilnya pun nihil Felix tidak juga disana.
"ARGHHHHH!!" teriak Changbin frustasi
"FELIX LO BUAT GUE MUAK, LO DIMANA!"
Changbin menjatuhkan diri berlutut pasrah
"Sekarang gue harus kemana fel" lirih Changbin
"Lo dimana"
"Lo dimana fel"
Changbin kembali berdiri, dia turun dari rooftop cepat menuju parkiran. Changbin mengendarai motornya dengan cepat mencari Felix di sekitaran cafe-cafe atau supermarket yang sering mereka kunjungi, Changbin memasuki satu-satu cafe disana. Changbin terus mencari Felix
"I-itu Felix?" Lirihnya ketika melihat pemuda yang sedikit mirip dengan Felix dari belakang
Changbin menghampiri nya dengan penuh harap
"Fel" tegur Changbin sembari menepuk pundaknya
Lelaki itu menoleh
"Ah sorry"
Changbin salah itu bukan Felix, Changbin kembali ke tempat motonya di parkiran sebelum pergi dia duduk di bangku tepi jalan yang sering juga menjadi tempat duduknya bersama Felix memakan eskrim bersama
"Felix dimana" lirih Changbin
Meneteskan air mata ?