"Tolong Felix, Felix udah lama sama kak Changbin Felix gak boleh mikir kalo kak Changbin sengaja nyakitin Felix..."
Felix menggumamkan itu disepanjang jalan, arah nya tak jelas pikirannya buyar entah Felix akan kemana akhirnya
Changbin kembali ke basecamp nya, ingin rasanya menangis tapi malu didepan teman-temannya
"Please bantuin gue.." lirih Changbin
Minho, Hyunjin, Bangchan, Woojin sangat khawatir dengan Felix apalagi keadaannya yang seperti tadi.
"Kita mencar cari Felix sebelum malam" ajak woojin
"Oke" seru mereka semua
"Changbin lo bisa istirahat dulu dah kalo emang capek" kata Bangchan
Changbin hanya mengangguk
Mereka yang lain bergegas pergi mencari Felix, bagaimanpun caranya apapun yang terjadi sebelum malam tiba Felix harus ketemu. Changbin memandangi foto Felix di hp miliknya itu foto pertama mereka, baru kali ini Changbin melihat Felix yang begitu senang didalam foto itu ada penyesalan atas perbuatannya yang mulai bosan dengan keadaan Felix. Changbin menutup matanya lelah
Felix tidak tau dia harus kemana, seketika dia tidak ingat jalan untuk pulang karena memang Felix jarang keluar sendirian dan kemana pun itu harus dengan Changbin
"Kak Changbin.. Felix takut"
Felix meremat dadanya kuat suasana semakin dingin sesak nafasnya kambuh
CTAR!
Suara gemuruh sudah terdengar, ah ini akan turun hujan
"Kamu adalah orang yang sangat lemah Felix! Lemah!" Felix mengerutui dirinya sendiri
.
"Aduhh gue mesti kemana lagi dah ini" monolog Minho yang bingung harus mencari Felix kemana lagi
Drrtt... Drrtt...
"Halo"
"Dimana posisi? Udah ketemu belum udah mau hujan nih" itu tanya Hyunjin
"Belum bro, nanggung, gue keliling lagi bentar"
"Oke hati-hati"
Tut..
"Lix lix kalo gue Changbin gue iket bener deh lu, untung imut"
.
"FELIX!!" teriak Changbin terbangun dari mimpi buruknya, entah itu tanda atau bagaimana tapi
"Felix. Felix gak boleh, gue harus kesana" Changbin menyambar kunci motornya
"Fel, fel gue mohon gue mohon jangan lakuin hal begitu. Gue tau gue bodoh tapi tolong jangan tinggalin gue" gumam Changbin selagi diperjalanan
Changbin menelpon satu persatu temannya, untuk mengetahui posisi siapa yang paling dekat dengan Felix yang ia temui di mimpinya tadi. Mereka langsung menyusul Felix juga, sial sekali hujan sudah turun membuat Changbin sedikit kesulitan untuk cepat sampai tujuannya
.
Felix masih berjalan seperti orang bodoh idiot tak punya otak sama sekali, orang-orang yang berlalu lalang berpapasan dengan menatapnya iba, adapun yang melihatnya seperti jijik.
"Kak Changbin"
Hanya itu yang mampu disebutkan oleh felix yang sudah diguyur hujan dan kedinginan, Felix menangis mengingat kan pada kenangannya dengan Changbin kalau hujan seperti ini Changbin paling suka membuatkan Felix coklat panas
"Haha coklat panas kak Changbin enak"
Sadar lah Felix ...
TIN!!!!!!!!
"Felix awas!!"
Felix menoleh kesumber suara.
TIN!!!!
"FELIX!!!"
"hehe see you again Kak.."
