Para murid baru sibuk mencari teman kelompok nya dgn saling bertanya satu sama lain,kelihatan sangat panik dari pemandangan yg terlihat.
" benerkan kata gue,kalau cara ini bakalan ampuh buat para murid baru banyak yg kena hukum sebelum mos " feri terkekeh pelan berbisik kepada dannis-ini memang ide feri yg sangat antusias ingin mengerjai para murid baru,seperti ingin menuntaskan dendam nya 1 tahun yg lalu saat ia juga berada di situasi itu
Namun dannis tidak merespon apa yg di katakan sahabat nya itu,membuat feri bersungut sebal
Mata nya menatap lurus ke depan,dimana para murid baru masih sibuk dgn kegiatan mencari kelompok nya,namun sebenarnya pandangan nya terkunci dan seakan tak mau berpindah pada gadis berambut pirang itu yg sedari tadi kelihatan kesulitan mencari kelompok nya
Dannis pun melihat nya jam tangan nya dan waktu sudah berlalu sepuluh menit,berarti tinggal lima menit lagi waktu tersisa
" hei karin...nanti kalau ngehukum murid baru sama gue aja ya " ucap feri kepada karin yg berada di sebelah nya
" gue sendiri aja " jawab karin ketus
Namun feri malah menyambutnya dengan tawa,itu sudah biasa bagi nya,di cuekin oleh satu2 nya cewek yg ia sukai selama ini,bagi nya karin adalah cewek yg pantas buat dia perjuangkan karena karin bukan cewek2 agresif seperti siswi2 kebanyakan yg terang2an mengejar2 nya dan Dannis
" berhenti ketawa! Waktu nya sudah habis " ucap Dannis tegas,membuat feri yg menggoda karin terdiam
" waktu nya tinggal 30 detik lagi,kalian harus segera berbaris dgn rapi beserta kelompok nya,saya akan menghitung mundur jika waktu tersisa tinggal 3 detik,jika dalam hitungan ketiga kelompok kalian belum lengkap atau belum berbaris,maka kalian harus siap dengan hukuman yg akan di berikan "
Seketika murid baru yg belum menemukan kelompok nya kalang kabut mendengar pengumuman itu,begitu pun dengan kelompok yg belum lengkap
Mata dannis masih saja memperhatikan gadis itu,dia juga kelihatan belum menemukan kelompok nya
Kejadian di depan mereka membuat feri tertawa senang,karena rencana nya berhasil mengerjai para murid baru
" lo bisa jaga image dikit gak sih,gak usah ketawa2 gitu " ucap karin yg sudah sebal dgn tingkah feri,dannis hanya menggeleng kan kepala
" kalau lo yg nyuruh,apapun gue lakuin" jawab feri seraya senyum menggoda membuat karin langsung membuang muka tidak tertarik
" dan waktu kalian sudah habis,saya akn menghitung mundur tiga....dua....satu... selesai,dan semua diam di tempat "
Terlihat begitu banyak siswa yg belum menemukan kelompok nya,bahkan lebih separu,yg menemukan kelompok nya mungkin hanya orang2 yg cekatan atau org beruntung yg nasib baik berpihak kepada mereka
" sesuai peraturan yg tlah di sebutkan,siapapun yg tidak menemukan kelompok nya harus mendapatkan hukuman " suara lantang Dannis di pengeras suara membuat ciut nyali murid baru yg belum menemukan kelompok nya
Para anggota osis pun terjun ke lapangan sudah siap akan memberikan hukuman,tak terkecuali feri yg terlihat begitu antusias,namun berbeda dengan dannis yg terlihat biasa2 saja
" gue sama karin ngurus yg kena hukum aja ya " ucap feri pada dannis ketika mereka berjalan ke lapangan
" seharus nya kan lo ikut gue ngurus kelompok yg berhasil menemukan kelompok nya " bantah dannis
" gak seru ah..malas gue,itu tugas anggota osis yg lain aja "
Sebelum dannis sempat membantah,feri sudah bergegas menyusul karin
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Love
Teen FictionMencintai itu sulit dan tak selamanya membawa kebahagiaan Namun, jauh lebih sulit ketika harus berusaha sekuat tenaga melupakan cinta dan berpura - pura seolah ia tak pernah ada Padahal, ia sangat kokoh bertahta di dalam jiwa