(4).Pandangan Pertama

20 4 0
                                    

" gimana bagus kan ide gue? " tanya feri mantap setelah berbisik kepada dannis,sedangkan para murid baru yg kena hukum sudah mulai berbaris bersama kelompok nya

" bagus dari mana nya,lo mau di kejar cewe2 "

" kan kita udah biasa bro " jawab feri seraya tersenyum

" enggak..gue gak terima ide lo,biar gue yg urus ini,mending lo ke aula sana "

" gak ah males gue "

" terserah lo " dannis memutuskan mengalah berdebat dgn sahabat nya ini

Waktu sudah habis,terlihat semua kelompok sudah berbaris namun ternyata gadis berambut pirang tadi belum juga menemukan kelompok nya,mata dannis sangat jeli karena sedari tadi ia memang memperhatikan nya

" waktu kalian sudah habis,dan bersiap melakukan hukuman "

Setelah mengumumkan itu,dannis langsung memasuki gerombolan murid baru itu-tentu saja yg ia lakukan membuat para murid baru seakan berhenti bernafas dan membuat anggota osis lain heran saling tatap

" ngapain tu si dannis? " tanya rizal pd feri

" mana gue tau,mungkin dia mau nge handle ini sendirian " jawab feri cuek

Sedangkan dannis terus berjalan sampai pada gadis yg berambut pirang tadi,gadis itu sangat terkejut ketika dannis ada di hadapan nya,membuat semua kelompok menatap nya juga

" lo belum dapat kelompok juga? " tanya dannis pada gadis itu tanpa keramahan sedikit pun

" belum kak " jawab gadis itu dengan berani menatap bola mata dannis,seketika jantung mereka berdetak kencang ketika pandangan mereka bertemu

" siapa nama lo? " tanya dannis basa basi,padahal ia sudah tahu nama nya dari name tag nya

" Alenna Melisha kak "

" kepada kelompok yg beranggota kan Alenna Melisha,harap berbaris ke sini sekarang,dan bersiap melakukan hukuman dua kali lipat karena tidak menemukan kelompok nya "

Seketika murid baru yg merasa kelompok itu,langsung berlarian menuju ke belakang,dan feri yg mendengar pengumuman itu dari pengeras suara juga langsung menyusul dannis

" dan kalian yg sudah menemukan kelompok kalian,silahkan menjalankan hukuman lari mengitari lapangan sebanyak tiga kali beserta melapadzkan pancasila perkelompok,jika kalian terpisah dari kelompok kalian,bersiap untuk hukuman berikut nya "

Hukuman ini benar2 di luar dugaan murid baru dan para anggota osis,mereka menalan ludah mendengar hukuman ini,tentu saja!lari tanpa suara saja sudah melelahkan apalagi harus melapadzkan pancasila,hari ini benar2 hari yg menegangkan buat murid baru

" para anggota osis akan mengawasi kalian,dan waktu nya di mulai dari sekarang "

Mereka pun langsung berlarian beserta melapadzkan pancasila,dan anggota osis yg lain sudah turun ke lapangan mengawasi mereka kecuali feri yg malah menyusul dannis

Kelompok yg beranggota kan Alenna Melisha tadi sudah lengkap berada di hadapan dannis dengan wajah pucat nya

" gila lo ya..ide lo lebih gila lagi " ucap feri ketika berada di dekat dannis

" ngapain lo kesini,lo urus tu yg kena hukuman "

" gue mau bantuin lo ngurus yg ini "

" ini cuman satu kelompok,gue bisa urus sendiri "

" lo gimana sih..lo tau sendiri kan kalau gue gak suka lari2 kaya gitu,lagian siapa suruh juga pake ide lo " jawab feri enteng seakan paling benar

Dannis memilih mengalah dari pd berdebat di hadapan murid baru yg akan menurunkan image nya

Sweet LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang