Berbagai kegiatan sudah di lalui oleh para murid baru pada hari ini dan sekarang adalah waktu mereka untuk beristirahat
Tak pernah terbayangkan oleh mereka kalau MOS yg mereka jalani ini akan seperti ini,sungguh melelahkan!
Dan yg lebih buruk lagi MOS ini berlangsung selama 3 hari dengan di pimpin oleh ketua osis yg terlihat begitu garang siapa lagi kalau bukan Dannis Sandry
Setelah ini akan di adakan perkenalan dimana para murid baru harus maju satu persatu ke depan aula dan memperkenalkan diri mereka masing²
" oh ya len..lo kenal sama ka feri? " tanya chika teman satu kelompok nya
" dia kakak kelas gue waktu SMP "
" ooh...dia beneran mantan lo? "
" ya enggak lah...kita kan cumen temenan "
" tapi gue rasa dia suka deh sama lo,kalau dari yg gue lihat saat dia ngobrol sama lo "
" enggak lah...kita tu dari dulu temen akrab maka nya deket banget "
" ohhh gitu "
" kenapa? Lo suka sama kak feri? " tanya alenna menggoda
" ya enggak lah " jawab chika dengan wajah cemberut dan alenna hanya tertawa puas melihat ekspresi itu
Padahal alenna juga tak memungkiri kalau ia masih punya prasangka kalau feri masih ada rasa pada nya mengingat bagaimana dahulu feri begitu mengejarnya saat SMP
Namun sayang nya seberapa keras pun feri mengejar dan berjuang tetap pada kenyataan nya alenna tidak bisa memberikan hati untuk nya
Tak terasa waktu istirahat berakhir dan waktu nya untuk mereka kembali memasuki aula untuk melanjutkan kegiatan terakhir
Para murid baru berbondong-bondong memasuki aula dengan kelompok nya masing2 lalu duduk di kursi yg sudah di sediakan
Tatapan mereka pun tertuju kepada panggung yg berada di depan mereka yg sudah di diami oleh para anggota osis
" acara terakhir kali ini adalah perkenalan perkelompok dimana kalian maju ke depan aula dan memperkenalkan kelompok nya masing2
Dan kalau ada yg bertanya kenapa perkenalan di adakan di akhir kegiatan bukan di awal,terserah kami! Karena kami yg mengatur MOS bukan kalian
Jadi sekarang silahkan dari kelompok satu maju ke depan bersama kelompok nya " ucap dannis dengan nada yg penuh wibawa dan tanpa senyum sedikitpun
Satu persatu kelompok maju mengenalkan diri nya masing2 dan sudah banyak memakan waktu dan sekarang tibalah saat kelompok alenna yg maju
Gadis cantik ini-alenna langsung saja jadi perhatian seluruh mata yg memandang
Bagaimana tidak?
Wajah nya yg begitu cantik dengan rambut pirang nya karena ia memang cewek blasteranSemua mata tertuju kepada alenna tak terkecuali dengan dannis yg juga terpaku ketika melihat gadis ini sejak pertama kali ia menatap nya
Namun berbeda dengan feri yg memancarkan pandangan sendu sampai karin-yg berdiri di sebelah feri bisa merasakan pandangan yg berbeda itu-bukan pandangan kagum seperti yg lain nya namun seakan pandangan yg membawa sebuah luka
" lo kenapa liatin dia segitu nya? " tanya karin penasaran
" ohh jadi sedari tadi lo liatin gue rin? " jawab feri dengan tatapan yg sudah berubah seperti biasanya
" gak usah kegeeran "
" Alhamdulilah...sepertinya cinta gue gak bertepuk sebelah tangan lagi " ucap dannis menyeringai
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Love
Teen FictionMencintai itu sulit dan tak selamanya membawa kebahagiaan Namun, jauh lebih sulit ketika harus berusaha sekuat tenaga melupakan cinta dan berpura - pura seolah ia tak pernah ada Padahal, ia sangat kokoh bertahta di dalam jiwa