[✅] [MEANIE] Sweetest Thing ; ABO

🦊. Jangan diganggu

Kelasnya sudah selesai. Wonwoo berjalan keluar sambil mengetikkan pesan pada adiknya.

Maknae Jeon

Jemput aku!
Cepat!
10:45 KST

Wonwoo berjalan di koridor sambil memegang tali tasnya.

"Wonwoo-ya! "

Wonwoo menoleh dan melihat Mingyu yang berlari mengejarnya. Wonwoo berdiri sambil mengernyit bingung.

"Kau mau kemana? "

Wonwoo menatap heran Mingyu. Apa dia bilang? Mau kemana? Heol! Tentu saja pulang!

"Pulang, memang kenapa? "

"Kau pulang denganku! " ujar Mingyu sambil menarik tangan Wonwoo. Wonwoo terlonjak kaget dan hanya pasrah sambil mengikuti Mingyu.

Tapi tiba-tiba langkah Mingyu terhenti membuat Wonwoo langsung menabrak punggung Mingyu.

"Ada ap-Bohyuk? "

Wonwoo melepaskan genggaman nya pada tangan Mingyu lalu berlari menghampiri adiknya. Wonwoo tak menyadari jika tatapan dan aura Mingyu tiba-tiba berubah. Mingyu menatap tajam interaksi antara matenya dengan seseorang yang asing.

"Ku kira kau tak menjemputku! Aishh! " ujar Wonwoo sambil memukul lengan Bohyuk. Bohyuk sedikit meringis sambil menatap kakaknya kesal. Tapi dia langsung mengalihkan tatapannya dan tertuju pada seseorang yang sedang berdiri didepannya sambil menatap nya tajam. Apa ada yang salah dengan dirinya? Bohyuk rasa tidak ada.

Wonwoo menatap adiknya yang hanya diam sambil menatap lurus. Dia pun mengikuti arah pandang Bohyuk. Dan dia hampir lupa kalau ada Mingyu disana. Wonwoo dapat merasakan aura Mingyu sudah mulai berubah dan dengan cepat dia membalikkan badannya.

"Bohyuk, perkenalkan ini Mingyu teman sekelas ku" ucap Wonwoo sambil memperkenalkan Mingyu.

"Mingyu, perkenalkan ini Bohyuk adikku " ucap Wonwoo sebaliknya.

Bohyuk mencoba ramah dan mengulurkan tangannya. Dan sepertinya Mingyu menyambut nya dengan baik karena saat ini tangan Mingyu membalas tangannya.

Tapi pemikiran itu harus dibuang jauh-jauh saat Bohyuk merasakan rematan pada tangannya.

"Salam kenal, Bohyuk-ah"

Bohyuk menatap Mingyu yang sedang menyeringai padanya. Dia sedikit meringis saat Mingyu meremat tangannya lagi. Mingyu benar-benar kuat.

.

.

.

.