7

9 1 0
                                    

"Kayla? Happy Birthday, Kay! Semoga lo panjang umur, sehat selalu, makin pinter, makin cantik, makin sukses, makin sayang sama keluarga lo, makin sayang sama gua dan semoga langgeng terus samaa.." ucap Sindy terpotong, Sindy yang baru saja masuk ke kelas langsung memberikan ucapan selamat ulang tahun serta doa pada Kayla.

"Sindy..." ucap Kayla dengan raut wajahnya sedih.

"Loh Kay, lo kenapa? Hari ini kan hari ulang tahun lo, kok malah sedih sih." tanya Sindy bingung. Kayla terdiam.

Hari ulang tahun? Sepertinya Kayla melupakan itu karena yang dipikirkan Kayla sekarang hanyalah Martin Syahnando kekasihnya, entah sekarang masih dikatakan begitu atau tidak.

"Hari ulang tahun kali ini, tidak ada ucapan, tidak ada kejutan, tidak ada kado spesial, tidak ada kebahagiaan dari Martin. Sedih rasanya, tidak ada hal itu. Biasanya yang mengucapkan ulang tahun pertama kali itu Martin dan yang memberikan kejutan serta kado spesial yang tidak pernah terbayangkan Kayla itu hanya Martin." ucap Kayla dalam hati.

"Kay-Kayla, kok lo diam sih?" tanya Sindy semakin bingung dengan Kayla.

Ddrrtt.. Ddrrtt.. Ddrrtt..

Ponsel Kayla bergetar, pertanda notifikasi masuk. Ternyata notifikasi pesan masuk dari Martin.

-Martin Syahnando-

"Ke lantai 4 sekarang, aku mau klarifikasi semuanya!"

"Sin nanti gue ceritain ya, tapi gak sekarang gue lagi buru-buru mesti ke lantai 4." ucap Kayla langsung bergegas untuk pergi ke lantai 4.

Sindy hanya terdiam melihat kepergian Kayla.

"Ya ampun Kay, emang ya mood lo lagi aneh. Tadi sedih, sekarang panik." ucap Sindy sambil menggeleng-gelengkan kepalanya setelah melihat Kayla pergi.

*****

*ThanksForReading*
Sebelum, Next reading.
#Jangan lupa untuk,
'Votment(Vote and Comment)'
dulu ya guys!!♡♡
Thank U:)
#DwayDiaryi

Percaya Aku. ~End~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang