2

15.4K 1.8K 96
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saka Raka Bumi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saka Raka Bumi

Saka Raka Bumi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Senan Kallila

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Senan Kallila

Terbangun dari mimpi buruk, Senan membuka kelopak matanya, ia mendesah berat bangkit dari pembaringan menatap ke sampingnya yang kosong. Tatapan Senan mengarah ke meja nakas samping ranjang pada segelas susu dan sepotong roti bakar. Senan mengambil lipatan kertas kecil yang terselip di bawah piring. Di bukanya dan di bacanya. Senan hanya tersenyum getir saat kata kata manis yang tertulis di kertas itu.

'Habiskan roti dan susunya, aku pergi saat kamu terlelap, maafkan aku, aku mencintaimu.' Saka.

Saka sosok kekasih perhatian. Wanita manapun pasti meleleh di buatnya, tapi tidak lagi dengan Senan, karena perlakukan baik Saka hanya 1 persen dari perlakukan buruknya pada Senan.

Benang MerahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang