Pagi yang cerah tepatnya pada pukul 06.00 cewek berambut hitam, tubuh yang langsing bak model itu sebut saja namanya Reyna Alzea Wijaya kini sedang berjalan menuju sebuah rumah mewah yang tak jauh dari rumahnya sendiri. Dia mengetuk rumah itu.
"assalamualaikum Reynaa datanggg", teriaknya.
Dari dalam terlihat wanita paruhbaya membuka pintu untuknya, "Waalaikumsalam ehh reyna ayo masuk sayang", ajak wanita itu.
"Bima mana tante?", tanya reyna dengam clingak clinguk mencari keberadaan Bima.
"kamu kesini pagi pagi banget ya belum bangun lah tuh anak reyn". Yaa wanita itu adalah mamanya bima.
"okee aku susul ke kamarnya".
"yaudah sana reyn kamu bangunin,tante mau nyiapin sarapan dulu", ujar mama bima berjalan menuju dapur.
Reyna menaiki anak tangga untuk menuju kamar Bima. Tampa mengetuk pintu terlebih dahulu reyna langsung masuk ke dalam. Dan dilihatnya Bima yang masih tertidur pulas padahal hari ini hari senin tidak boleh terlambat ke sekolah karena akan ada upacara. Melihat itu reyna langsung mendekati Bima.
"yaa salam nih anak otak nya kebo yaa", reyna dengan menarik selimut yang menutupi tubuh Bima.
"woyyy ketek onta bangun lo udah maghrib nihh elahh", teriak reyna tepat ditelinga bima yang membuatnya terlonjak kaget. "wohh bazeng emang lo reyn", kesal Bima sementara Reyna hanya cekikikan melihat Bima dengan tampang kesalnya itu.
"atutu bang Bima pundung ihh", Bima hanya menghembus nafas kasar.
"masihh pagii reyn ya allah", ucap bima ketika dia melihat jam beker di nakas sampingnya.
"ehh Maimunah hari ini tuh hari senin jadi kita harus berangkat lebih awal mau lo telat dijemur kayak ikan teri mau loo haa??, Bima hanya menggelengkan kepalanya mendengar penjelasan reyna.
"ishh yaudah minggir lo mau mandi gua", usir Bima pada reyna yang duduk ditepi ranjang miliknya. Bima bergegas menuju kamar mandi, sedangkan reyna?? Dia tetap menunggu bima sambil memainkan laptop milik bima.
Setelah bima selesai mandi dan sudah rapi dengan seragamnya mereka berdua pun turun menuju dapur untuk sarapan pagi. Disana terlihat mama nya Bima sedang menyiapkan sarapan.
"pagiii maa", ucap bima sambil menarik kursi untuk ia duduk i. Reyna juga ikut duduk disamping Bima.
"pagii sayangg", balas Anisa.
"hari ini mama masak apaaa nihh?? ",tanya bima
"masak cacing!", sahut reyna
"yee gue nanya emak gua bukan lo", cibir bima tidak terima. Sedangkan anisa melihat mereka berdua hanya menggelengkan kepalanya.
"ehh ban serep lo kan udah tau di depan lo ada nasi goreng masih pakek nanyaa emak lo masak apa lagi"
"sudahhh sudah cepet makan nanti kalian terlambatt", anisa melerai mereka berdua. Kalau tidakk bisa bisa merekaa akan semakin menjadii.
"siappp", ucap bima dan reyna beramaan.
Setelah selesai sarapan mereka berpamitan kepada anisa untuk berangkat sekolah.
" cepet naik na", titah bima
"elahh bentar tolol motor lo tinggi nih susah gue kan pakek rok", jawab reyna dengan nada kesal.
"yaudahh cepet". Reyna hanya memutar bola matanya malas.
******
MAAF YAA SEGINI AJAA DULU DOALNYA AING LAGI MIKIR APA KELANJUTANNYA.
OTAK SAYA SEDANG TIDAK BISA DI AJAK KERJAA BAKTI, EHH RALAT KERJA SAMA.
KAMU SEDANG MEMBACA
Friend Zone
Teen FictionPersahabatan antara perempuan dan lelaki yang sudah terjalin sejak lama tak mungkin salah satu dari mereka tak memendam rasa pada salah satunya?? Seperti pada reyna dan bima "reyn... ", panggil bima dengan lirih memandang manik mata reyna "hmmm? "...