cemburu?

2 0 0
                                    

Pagi ini bima sudah siap dengan seragam sekolahnya dan siap jugaa ada mbak kunti yang tiba tiba dateng kerumahnya minta sarapan.

"pagii mah, pah", sapa bima pada kedua orang tuanya.

"pagii bimm", jawab papahnya.

"pagiii jugaa anak mama", sahut annisa

"dia juga anak papa kali mah"

"kan yang melahirkan mama"

"yeee ga ada papa juga ga bakal bisa buat"

"masihh pagi astagfirullah, nanti malem aja lanjutin di kamar sekalian kuda kudaan biar bima dapet adikk hahah", ujar bima. Udah terkontaminasi sama bacotannya affan sama dodi nih kayaknya.

"buat aja sono sendiri", jawab mamanya dengan gamblang.

"yaudahh bimaa mau buat samaa rey----", jawab Bima tapii terpotong oleh suatu teriakan. Taukan siapa pelakunya?.

"SELAMAT PAGIII SEMUANYAAA REYNA DATANGG GAISS", teriak reyna yang menggelegar itu. Refleks membuat bima dan mama papahnya menoleh ke arahnya.

"ehhh sayton lo pikir nih kandang macan apa teriak teriak budek nih kuping gue ", ucap bima dengan raut wajah bete nya.

"yeee selow dong abangnya", jawab reyna cengar cengir ga jelas yampunn!.

"ehh reyn om punya cerita nih",

"apaan dah om? "

"katanya yaa kemarin ada orang dateng ke rumah temennya dia masuk teriak teriak ga ucap salam ehhh besoknya ilang di telen ikan cupang masa"

"emang ada pah? ", tanya bima penasaran.

"bentar lagi keknya ada", jawab bama sambil melirik ke arah reyna.

"Ga lucu sih", ucap reyna.

"udah udah kalian iniii rapat mulu sarapan nih cepetan nanti telat, oh yaa kamu bima habis pulang sekolah jemput adik kamu", ujar annisa.

"siyapppp kaptain", jawab bima dengan hormat kepada annisa.

******
Di sekolah mereka sedang mengikuti pelajaran dengan khitmat. Ya sekarang kelas reyna waktunya Kimia yaitu bu siska yangg terkenal akan kegarangannya. Reyna sangat tidak suka pelajaran kimia karena menurutnya "gue gak suka pelajaran kimia karena otak gue terlalu pinter buat kek gitu an" kurang lebih seperti itulah yang dikatakan reyna.

Reyna sesekali menguap ya karena dia terlalu bosan mendengarkan sang guru, "yampunn ngantuknya akuuu", keluh reyna.

"otak kebo emang", sahut bima memperhatikan bu siska yang sedang menjelaskan.

"ndasssmuu", bisik reyna pada bima.

"gue cium mulut lo mau hmm", jawab bima juga dengan berbisik. Yang terdengar seksi oleh reyna. Kok bisaa??ya karena memang otak reyna sudah terkontaminasi. Namun, dengan segera reyna menggelengkan kepalanya dengan cepat.

"jangan ngomong kasar lagi atau gue cium lo sampek kehabisan nafas", ancam bima. Dan reyna mengangguk ketakutan. Melihat hal itu bima terkekeh pelan.

*****

Bel istirahat telah berbunyi saat yang di nanti nanti oleh para siswa siswi untuk mengisi perut mereka.

Reyna sedang membereskan buku bukunya, sementara bima ya sudah ngacir ke kantin duluan katanya sih "urgent cacing gue udah pada demo" .

"reyn ke kantin bareng yukk", ajak seseorang dari samping tempat ia duduk.

Reyna mendongakkan kepalanya menatap seseorang itu, "ehh lo rel gue kira siapa tadi", jawab reyna.

"haha iya yaudah kantin yukk", ajak lelaki yang bernama farel itu.

"yaudah kuyy lah laper ini"

****
Dikantin

"bim mana si reyna kok tumben kaga barengan sama lo", celetuk affan sambil menyeruput es teh milik Dara.

"gue buru buru tadi gue tinggal dah", jawab bima santai.

Pletakk . Dara menjitak kepala affan.

"sshh au sakit asu", keluh affan.

"ini minum gue pedofil", omel dara.

"pedofil pedofil gue perkosa tau rasa lo ra", ancam affan yang tak mau kalah dari dara. Dara membulatkan matanya.

"Dramaa suami takut istri di mulaiiii", ucap bima.

"DIEM LO KUNTI", bentak affan dan dara bersamaan.

"santaii babe"

"eh i-itu kan reyna sama farel kok bisa barengan yaaa", ucap dodi sambil menunjuk kearah reyna dan farel. Entah kenapa bima melihat hal itu dia merasa geram apakah dia cemburu?? Berarti dia cinta dong??.

Melihat ada yang aneh pada bima, affan ingin mengompori bima supaya tambah panas dia.

"aduduhh panas hati abang neng", ledek affan.

"ck diem lo pan", kesal bima.

"elahh bim bim kalo cemburu tuh samperin kalo cinta tuh ungkapin keburu si reyna di ambil farel nyaho lo", nasehat dodi.

"nahh bener juga tuhh kata si dodol", ucap keyla membenarkan perkataan dodi.

"bacot"

Kemudian bima langsung berdiri dari temapatnya duduk dan menghampiri reyna dan farel.

"eh bimm ini---", belum sempat reyna bicara bima langsung memotong ucapannya.

"ikut gue sekarang", ajak bima dengan nada dingin nan datar itu. Bima langsung menarik pergelangan tangan reyna.

"bim i--ni sakit", reyna meringis kesakitan.

"jangan kasar lo sama cewek", yaa ini adalah farel.

"diem lo anjingg"

"Bimm gue mau---"

"IKUT GUE SEKARANG BUDEK LO HAHH", bentak bima pada reyna. Mendengar bima membentaknya reyna kaget langsung menundukkan kepalanya. Kini mereka menjadi pusat perhatian para siswa siswi yang ada di kantin. Mata reyna berkaca kaca ia tak pernah mendengar bima membentaknya seperti ini. Ada apa dengan Bima????.

Sementara keyla, dara, dodi, dan juga affan yaa mereka sebagai penonton setia. Mereka tidak mau ikut campur karena itu urusan hati antara bima dan reyna.

"ikut gue se.ka.rang", ajak bima pada reyna dengan penuh penekanan.

*****

"bi--bimm saakitt hiks... Hikss", oke baiklah reyna menangis karena bima mencengkeram pergelangan tangannya dengan kasar.

Bima berhenti di taman belakang sekolah, lalu menoleh kearah reyna yang menangis sesenggukkan karenanya. Ohh ayoo lahh reyna takutt bego. Bima pun melepas cengkramannya pada pergelangan tangan reyna.

"sa--sakit bim hikk.... hikss "

Bima langsung memeluk gadisnya ituu. Bima begitu terbakar api cemburu sampai dia tak sadar telah menyakiti reyna.

Bodoh lo bim bodoh emang ahhh lontong ehh tolol-- batin bima.

"maaf maaf maaf maaf maaf", bisik bima berulang ulang sambil menenangkan reyna.

"ta--tangan reyna sakitt bim hikss... hikss"

"sini liat biar bima obatin biar sembuh", bima melepas pelukannya dan meraih tangan reyna. Bima meniup tangan reyna dan juga mengusapnya dengan lembut.

"nahh udah sembuhkan, maafin bima yaa udah nyakitin reyna, bimaa cemburu liat reyna sama farel". oh okee akhirnya nih si bima jujur juga.

"maaf diterima ", ucap reyna tersenyum.

Gue cinta lo reyn sangat amat cinta.
Sayangnya bima mampu mengatakan itu dalam hatinya saja.

Gue cinta lo bim bangett.
Begitu juga dengan reyna dia hanya mampu mengatakannya dalam hati.

Semuanya hanya mampu tersimpan dalam batin. Terpendam, sampai saat waktunya benar benar tiba. Waktu yang tepat dan cinta yang tepat.














Friend ZoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang