"Ini tempatnya?" San menatap xion yang berdiri di sampingnya sambil memegangi ponsel yang menampilkan map sebagai petunjuk mereka
"Iya bener,coba masuk dulu" Xion mengangkat kopernya kepayahan di ikuti san di belakangnya"Pencet bel nya dong" Xion menunjuk bel di dekat kepala san dan di balas anggukan
Ding dong
San menekan bel pintu tapi tak kunjung ada yang membukakan pintu
"Lagi coba" San kembali mengangguk,ia menekan bel nya beberapa kali sampai pada akhirnya ada yang membukakan pintu untuk mereka"Aduhh siapa si-
Oh hai,anak baru ya?" Di depan mereka berdiri seorang lelaki sedang memakai celemek bertampang ramah sedang tersenyum pada mereka
"Ayo sini masuk" San dan xion masuk ke dalam mengikuti laki-laki yang tadi membukakan mereka pintu
"Duduk dulu ya,kakak ambilin minum sebentar" Keduanya mengangguk dan mendudukan bokong mereka di atas sofa"Ni minum dulu" Lelaki tadi menyerahkan 2 gelas teh hangat pada xion dan san,keduanya meminum teh tersebut perlahan karna di rasa masih panas
San menaruh gelasnya lebih dulu,beberapa detik kemudian xion ikut menaruh gelasnya
"Ah iya,kita kenalan dulu ya,nama kakak seonghwa" Lelaki yang di ketahui bernama seonghwa itu tersenyum manis hingga membuat matanya menyipit hampir seperti hilang"Saya san" San memperkenalkan diri sambil tersenyum
"Saya dongju,panggil xion juga boleh" Xion ikut memperkenalkan diri"Dongju kembarannya dongmyeong ya?" Xion yang merasa di panggil hanya menganggukan kepala sambil tersenyum manis
"Ini kunci kamar kalian,kalian kami tempatkan sekamar,gapapa kan?" Xion dan san mengangguk bersamaan
"Kalau butuh apa-apa panggil aja ya,kalian bisa kenalan sama anak-anak lain nanti sore,paling sebentar lagi mereka pulang" Xion meraih kunci yang di berikan seonghwa padanya"Iya kak,makasih ya" San dan xion membungkuk bersamaan sambil berlalu pergi membawa koper
"Ju,pas kamu sewa kamar di sini,kamu tanya ga ada berapa penghuni?" San menarik koper merahnya sambil sesekali melirik xion"Aku lupa tanya,kalau rame banget gimana?" Xion menatap san ragu
San menghela napasnya,sepupunya ini memang agak ceroboh dan tidak teliti,berbanding terbalik dengan kakak kembarnya yang selektif dan hati-hati"Yaudahlah,uda terlanjur,tapi kalau kamu ga bisa tidur jangan ngerengek sama aku!" Xion meringis pelan mendengar protesan san
"Yaudah iya iya aku ga bakal ngerengek" San menatap sepupunya malas"Bukain dong,nanti aku bawain koper kamu" Xion menyodorkan kunci yang langsung di sambar oleh san
Pintu terbuka lebar menampakan sebuah ruangan yang cukup mewah,dindingnya berwarna biru laut,masih polos belum terdapat pajangan atau tempelan apapun
Di sana juga terdapat dua buah ranjang berukuran sedang dengan satu tv kecil di depannya
Ada dua buah lemari berwarna biru laut dengan kulkas kecil di bawah masing-masing lemariSan dan xion menganga tak percaya
"Ju,serius harga yang kita bayar ga kurang?" San menatap sepupunya dengan tatapan bingung
"Ga kok,bener" Xion balik menatap San di sampingnya"Huaaa kamarnya bagus!" San berlari masuk ke dalam kemudian menjatuhkan dirinya di salah satu ranjang dekat tembok
Xion menggelengkan kepalanya kemudian menyusul san ke dalam"Aku mau mandi,kamu juga harus mandi pokonya" Xion melepaskan baju yang ia kenakan sambil menunjuk-nunjuk san yang masih asyik berbaring di atas kasur barunya
San menatap sepupunya malas sambil mengangguk terpaksa
"Kak seonghwa,aku mau kenal-
Ohhh shit,how sexy you are" Xion melompat kaget ketika mendengar seseorang berbicara di depan pintu
San yang ikut kaget langsung menoleh ke arah pintu dengan tatapan galak"HEH MESUM!" San melempar orang tersebut dengan sepatunya kemudian membanting pintu dengan kasar
San menatap xion yang masih melongo"Ju,cerobohnya kurangin dong,kalau aku ga ada,kamu bisa-bisa jadi bahan perkosaan" San memijat pelipisnya tak habis pikir dengan segala kecerobohan xion
"A-aku lupa" Xion menundukan kepalanya,San yang melihatnya merasa iba dan mendekati xion sambil mengelus punggung sepupunya
"Mandi sana,pintunya jangan lupa di tutup" Xion tersenyum kecil kemudian berjalan ke kamar mandi
Selagi menunggu sepupunya mandi,san memainkan ponselnya,entah membalas chat atau stalk mantannya yang sekarang sudah memiliki tambatan hati baruTok tok
San melirik sebentar ke arah pintu lalu bangkit dari posisinya
"Iya,kenapa?" San membuka pintu dan menyembulkan kepalanya,ia melihat sosok seonghwa yang melambai sambil tersenyum"Turun yu,kenalan sama anak yang lain" San terdiam sebentar
"Ah dongju masi mandi kak,sebentar lagi kita turun" Seonghwa mengangguk kemudian berlalu pergi meninggalkan sanSan menutup pintunya perlahan
"Tadi siapa?" Xion yang baru selesai mandi bertanya pada San sambil masih mengeringkan rambutnya dengan hair dryer"Kak seonghwa,kita di suruh turun" Xion mengangguk mendengar jawaban san
"Yaudah ayo,atau kamu mau mandi dulu?" San menggelengkan kepalanya mendengar pertanyaan xion
"Gausah,kasian yang lain kalau nunggu lama-lama" Xion mendegus malas"Alesan,udah ayo" Xion menarik tangan San berjalan keluar kamar kemudian menuruni tangga
"Eh dongju,san,sini!" Seonghwa menepuk tempat kosong di sebelahnya,meminta xion dan san duduk di dekatnya
Xion dan san menurut saja,keduanya duduk di samping seonghwa yang tengah mengobrol dengan seseorang"Ehm,karna udah kumpul semua kita kenalan dulu ya" Orang yang tadi mengobrol dengan seonghwa membuka suaranya
"Kenalkan saya hongjoong,kalian bisa panggil kak atau abang juga boleh,saya ketua kos ini,jadi kalian kalau mau menginap keluar atau mau bawa orang ke sini harus izin dulu sama saya" San dan xion mengangguk bersamaan sedangkan penghuni lain hanya diam sambil mendengarkan dengan saksama"Yang di sebelah san itu namanya wooyoung" San menoleh dan melotot kaget,lelaki di sampingnya adalah orang mesum yang tadi ia lempari sepatu
"Yang rambutnya ijo itu yunho,sebelahnya leedo,yang di sana mingi,yang itu keonhee,yang kalem itu hanung,sebelahnya ravn,itu yeosang,sebelahnya seoho,sebelahnya lagi jongho,dan yang di sebelah kalian ini pasti udah tau kan" San dan xion hanya mengangguk-angguk ketika hongjoong menyebutkan satu persatu penghuni kos ini"Kalian pokonya nyaman-nyamanin di sini,jangan sungkan kalau butuh apa-apa" Salah satu orang yang di ketahui bernama hanung itu membuka suara sambil tersenyum manis membuat xion dan san ikut tersenyum
"Kalau ada yang bandel kepret aja" Hongjoong menambahkan sambil tertawa"Aku sama hongjoong mau makan nih,kalian mau pesan ga?" Seonghwa Mengeluarkan ponselnya kemudian melirik sebentar menatap orang-orang yang duduk tak jauh darinya
"Aku sama kak yeosang cheese burger ya kak!" Orang yang san ketahui bernama mingi itu mengangkat tangannya sambil menyebutkan pesanannya
"Aku,kak ravn,kak seoho,kak leedo sama jongho mau pizza pepperoni yang double cheese ya" Hanung menjabarkan pesanannya kemudian hongjoong langsung mencatatnya"Kak keonhee,yunho sama wooyoung mau apa?" Hongjoong melirik orang-orang yang tadi ia sebut namanya
"Kita samain aja sama mingi yeosang" Hongjoong menganggukan kepalanya paham"Dongju,san,mau apa?" Hongjoong menolehkan kepalanya hingga menghadap san dan xion
"Kita mau pizza aja" Hongjoong mengangguk kemudian menatap seonghwa"Pizza nya yang besar berarti" Seonghwa mengangguk kemudian mengetikan sesuatu di ponselnya
"Kamu mau apa?" Seonghwa bertanya pada hongjoong
"Aku samain kaya punyamu" Seonghwa memilih menu kemudian menurunkan ponselnyaTak butuh waktu lama pesanan mereka datang
Mereka semua menghabiskan waktu bersama sambil makan.
.
.-anya
KAMU SEDANG MEMBACA
NGEKOS (Ateez ft Oneus)
FanfictionBaca aja dulu siapa tau nyaman Warn! Bxb Bahasa campuran