O2

2.4K 255 112
                                    

  "Hanung,mau bareng?" Hanung terlonjak kaget ketika merasakan ada seseuatu yang melingkari pinggangnya
"Lepas dulu kak,nanti ada yang liat" Hanung mencoba menyingkirkan tangan ravn dari pinggangnya

  "Ga mau,kamu gemesin,wangi bayi" Bukannya melepaskan,ravn malah makin erat memeluk pinggang hanung,ia bahkan mengendus leher hanung membuat sang empunya leher merasa geli
"Shh kamu boleh peluk aku sepuasnya tapi ga di sini kak" Hanung mendorong tubuh ravn yang kini terasa melonggarkan pelukannya

  "Janji ya?" Ravn menatap hanung layaknya anak anjing yang ingin di ajak bermain
"Iya janji" Hanung mencubit gemas pipi ravn

  Ravn bangkit dari duduknya kemudian mengusak rambut hanung penuh sayang
Hanung tersenyum miris,ravn berlaku sangat manis padanya,bahkan tak jarang kalau banyak orang mengira mereka adalah sepasang kekasih

  Sebenarnya hanung sudah beberapa kali mempertanyakan status keduanya atau bahkan mengungkapkan perasaannya pada ravn,tapi ravn selalu saja menutup kupingnya seperti tak mau mendengar apapun yang hanung katakan

  "Nung,ayo!" Hanung tersenyum sekali lagi melihat ravn membuka kaca mobilnya sambil melambai
"Iya sebentar kak!" Hanung menyambar tas nya kemudian berlari kecil masuk ke dalam mobil ravn

  Setelah hanung menutup pintu mobil,ravn melajukan mobilnya menuju rumah sakit tempat keduanya menjalani masa residen

  "Nih buat kamu" Ravn menyodorkan sebotol susu coklat dingin ketika mobilnya sudah terparkir rapi di parkiran rumah sakit
"Makasih ya,aku duluan" Hanung melambaikan tangannya lalu berlari terburu-buru masuk ke rumah sakit

  Ravn tersenyum kecil,ia membuka pintu mobilnya lalu turun dan berjalan santai masuk ke gedung rumah sakit
"Sayang!" Ravn menolehkan kepalanya dan tersenyum senang ketika melihat seorang perempuan berparas manis berjalan ke arahnya sambil melambai dengan senyum merekah

  Ravn menahan tubuhnya ketika wanita tadi menerjang tubuhnya
"Heyy candy,morning" Ravn mengelus rambut hitam panjang di pelukannya
"Kangennn" Ravn terkekeh pelan,mengusakan hidungnya ke pucuk kepala wanita di pelukannya

  "Kan baru ketemu kemarin,eunha" Wanita bernama eunha itu melepaskan pelukannya pada ravn dengan mata berbinar
"Ya tapi aku kangen kak ravn" Ravn kembali terkekeh,melihat eunha yang menggemaskan begini membuat jantungnya seperti akan meledak

  "Kamu ga jaga poli hari ini?" Ravn mengecup pipi kiri eunha penuh sayang
"Ini mau,kakak uda sarapan?" Ravn mengangguk sambil tersenyum
"Udah,kamu uda sarapan kan?" Eunha mengangguk semangat hingga membuat rambutnya goyang kesana kemari

  "Makan siang bareng kakak ya?" Eunha kembali mengangguk,di balas usakan lembut oleh ravn

"Yaudah kakak duluan ya,nanti siang kakak ke poli"

"Eh nanti aku mau visit ke forensik di deket-deket jam makan siang,sekalian aja" Ravn mengangguk dan menampakan seulas senyum di bilah bibirnya
"Aku duluan ya kak!" Eunha berjalan pergi menjauhi tempat keduanya berdiri tadi

  Ravn kembali berjalan menuju gedung forensik dan medikolegal,tempat ia seharusnya berada

  "Pagi dok" Ravn membuka pintu ruangan perlahan,menyapa siapapun yang ada di dalam sana
"Pagi dek ravn,sudah sarapan?" Ravn tersenyum kecil dan mendudukan dirinya di salah satu kursi yang ada di sana

"Sudah dok"

"Pagi!" Pintu ruangan kembali terbuka,menampakan laki-laki dengan cengiran khas nya masuk sambil melambai senang
"Pagi cho seungyoun" Seungyoun yang baru masuk langsung mendekati ravn dan duduk di sampingnya

  "Pagi dokter suho" Seungyoun mencolek lengan ravn dengan wajah yang masih tersenyum
"Napasi youn?" Seungyoun menggelengkan kepalanya sambil tersenyum tidak jelas

NGEKOS (Ateez ft Oneus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang