*waktunya pulang kerja
Aku pulang menggunakan sepeda yang sebelumnya aku tinggalkan karena aku pergi berkonsultasiAku mengayuh sepeda sambil mendengarkan lagu kesukaanku,ketika sudah hampir dekat dengan apartement aku melihat seorang laki-laki seperti sedang bertanya namun terlihat memaksa, ya dia berbicara dengan penjaga keamanan apartementku. Aku memicingkan pandangan untuk memastikan dan benar saja dia adalah laki-laki yang sangat aku benci, berengsek.
Aku memutuskan berhenti mengayuh sepeda menunggu sampai dia pergi
"Mau apa lagi dia? Belum puas menghancurkan hidupku" berucap dalam hati dengan kondisi tidak karuan ya sedikit sesak karena takut dia melihat keberadaanyaSetelah ku lihat dia pergi meninggalkan tempat itu aku melanjutkan mengayuh sepedaku, lalu aku menyimpannya di tempat parkir apartemen. Ketika hendak melangkahkan kali untuk pergi
"Non mohon maaf ini ada titipan surat" ucap penjaga keamanan sopan
Sontak aku merasa kaget
"Surat? Dari siapa ya pa?" Ucapku sambil menunduk seperti biasa ketika berhadapan dengan kamu yang kubenci" ah tidak tau non seorang laki-laki tadi dia memaksa ingin tau katanya kim yoonji tinggal di kamar no berapa? Tapi saya menolak karena itu privasi" ucapnya menjelaskan
"Ahh baik terimakasih pa" dengan nada gugup lalu mengambil suratnya dan pergi, sungguh aku takut sangat takut dadaku semakin sesak mendengarnya
"Bagaimana kalo dia mengetahui keberadaanku sekarang aku takut sungguh takut mengingat kejadian itu" berkata dalam hati
Setelah sampai kamar aku segera mengambil air dan meminum obatku.
Surat itu, awalnya aku hendak membuangnya sungguh aku terlalu takut untuk membukanya tapi entah kenapa aku ingin tau apa yang dia tulis. Akhirnya perlahan-lahan aku mulai membuka surat itu
*isi suratnya
Kim yoonji ini aku kim taehyung apakah kau masih mengingatku? kenapa kemarin kau seperti takut melihatku? dan kenapa prnampilan kau berbeda? Sungguh aku sudah mencarimu kemana-mana tapi tidak kutemukan, kumohon ayo kita bertemu ada sesuatu yang harus kujelaskan dan kau harus mendengarnya langsung dari ku jika kau membaca nya tolong hub no ini +82284880***"Apa sekarang dia yang bodoh apa gila, yang benar saja aku berusaha mencoba melupakan kejadian itu bertahun-tahun dan dia tiba-tiba datang ingin bertemu? Cih hahaa" dengan nada suara yang gemetar lalu diakhiri tertawa sinis.
Aku berusaha tidak perduli dengan surat itu lagi setelah selesai membaca aku merobeknya dan ku buang di tempat sampah. Sebaiknya aku berbaring dan memejamkan mata itu terdengar lebih baik.
Disebuah kamar kecil aku terbaring lemah lalu terlihat sayup-sayup oleh mataku terlihat seperti seorang laki-laki terus mendekat ke arahku, ah tidak suara nada dering itu suara sepatu itu sungguh menyeramkan
Dan
"Aakkhhhhhhhhhh" aku berteriak napasku tidak teratur keringat mengalir di tubuhku
Pelan-pelan aku berusaha memulihkan napasku kembali dengan posisi masih duduk diatas ranjang
"Siall siall sekali gara-gara dia datang lagi ke hadapanku aku jadi bermimpi itu lagi" ucapku kesal lalu membantingkan gelas yang ada di meja ku
"Prangggggg" suara gelas pecah
"Akhhhh hikss hikss hikss" tak terasa air mataku telah mengalir deras di area pipiku"Kenapa? Kenapa semua ini harus terjadi dalam hidupku kenapa?" Aku berteriak sambil menangis
Kebiasaan lamaku tiba-tiba kembali aku mengambil pisau cauter di laciku aku mengiris perlahan tanganku hingga terlihat beberapa sayatan, ya dengan menyiksa diriku seperti ini mampu membuatku tenang, merasa masalah itu hilang, karena rasa sakit di kepalaku dan hatiku akan berpindah
*seokjin POV
Aku baru saja dari luar ketika akan ke kamarku aku melewati kamar yoonji dan terdengar seperti suara pecahan disana, aku berdiam diri di depan pintunya cukup lama membingungkan"Ketok pintu, jangan, ketok pintu jangan" terus saja mengoceh, sebenarnya aku khawatir ingin memastikan dia tidak apa-apa, tapi apa daya aku terlalu canggung lagipula aku malah jadi terlihat seperti ikut campur urusan orang lain
"Hah baiklah aku pergi ke kamar saja" pergi dari depan pintu kamar yoonji.
*sampai dikamar
"Oiya benar sebenarnya siapa ya laki-laki kemarin kenapa yoonji sangat ketakutan ? Ah tapi tidak aneh pertama bertemu aku juga dia melakukan hal yang sama" berbicara sendiri sambil ngemil makanan yang tadi dia beli"Tapi aku lihat sekilas tadi yang berbicara dengan penjaga keamanan seperti laki-laki kemarin?" Dengan wajah heran dan penasaran
Sepertinya aku harus bertanya nanty.
KAMU SEDANG MEMBACA
Distruzione
General FictionDistruzione (kehancuran) Memori 4 tahun yang lalu masih jelas terekam pada memori otakku Kejadian dimana yang membuat hidupku sangat hancur dan menjadikanku sebagai sosok yang sangat berbeda. MENTAL ILLNES yang aku rasakan setelah kejadian itu memb...