Perjalanan

60 7 2
                                    

/\/\/\/\/\/\/\/\/\/\/\/\/\/\/\/\/\/\/\/\/\/\/\/\/\/\/\/\/\/\/\/\
The Savage Gank pun memulai perjalanan dari Villa menuju puncak gunung, melewati hutan lebat yang tak menahu arah.

"Ehh,gw denger ada pesawat yang hilang."Ucap Davira.

"Iya,gw jg denger dari berita"Sahut Zura.

"Jangan nakut-nakutin,lagi di Hutan,
lihat tuh si Prija jadi gemetaran."Ucap Fu.

"Heh kata sapa"Sewot Prija.

"Udah udah, jangan ngomongin yang aneh-aneh"Ucap Rei.

Waktu berlalu begitu cepat ditemani dengan desiran hijau.

Pukul 04.00pm


"Udah dulu, gw capek, ada yang bawa Chiki atau roti gx?"Rintih Moth

"Yaudah sekalian istirahat disini aja,yang cowo bantu gw bikin tenda,yang cewe cari kayu bakar dan air"Ucap Zura.

"OK"Seru Art,Rei,dan Fu serentak.

"Moth,gw ada pisang,mau?"Ledek Arcka dengan kekehannya.

"Monyet..."Kesal Moth.

Semua orang sedang sibuk dengan tugasnya, setelah selesai mendirikan tenda dan mengumpulkan kayu bakar,semua berkumpul dan membuat api unggun.

"Nih Chiki"Ucap Art.

"Thx"Ucap Moth.

"Ja,gw minta roti mangganya dong"Minta Arcka karena melihat Prija sedang mengeluarkan roti mangga.

"Gx,aku cuma bawa 1"Cuek Prija.

Nih anak bisa cuek juga ternyata (dalam hati Arcka)

"Pelit,awas lu ntar kuburannya sempit"Ancam Arcka dengan nada anak kecil.

"Apaan,aku kan di bakar"Jawab Prija dengan angkuh.

"Eh iyaya, yaudah awas lu ntar gx ada yang ngelayat."Ucap Arcka mencari alasan yang lain.

"Emang ada orang yang ngelayat sambil renang-renang nyari abu."Jawab Prija.

"Hmm..."Diam Arcka.

"Nih,aaa.."Ucap Prija.

Gw mimpi apa barusan Ya Allah (haru Arcka)

"Udah malem,tidur,api unggunnya biarin nyala biar gx gelap.

Tengah malam

Aduhh,kenapa kebeletnya sekarang(Dalam hati Arcka)

"Zur zur,anter gw yu, kebelet nih.."Ajak Arcka.

"Nghhh..."Ucap Zura.

Nih anak napadah(Arcka)

Arcka pun langsung berlari membawa senter keluar tenda,dan mencari toilet alam.Saking go*loknya atau gx ngeliat akar yang keluar dari tanah,diapun jatuh tersungkur.Padahal ada cahaya api unggun sama senter.

"Argh(mau kencing aja harus jatuh dulu)"Teriak Arcka.

"Suara apa itu Kath."Takut Prija,mereka kebangun mendengan suara bising.

"Eh,kok gerak-gerak ya semaknya,ada suara grahh grahh juga,apa perlu nyalain AC"Kini Kathpun ketakutan.

"Apa perlu teriak?"Merinding Prija.

"Udah lanjut tidur aja"Ucap Kath.

"Eh apa itu?,panah?,daritadi ada yang merhatiin gw?"Gumam Arcka lalu lari tanpa arah.

"Gw mesti kemana nih,bodoa ah yang penting lari dulu,eh... Itu gubug,udah deket,masuk du hmppp...."Arcka ngomong sendiri dan ada orang yg menutup mulutnya,dan membawa masuk kedalam gubug itu,ternyata didalamnya banyak tulang belulang.

Pagipun tiba,semua terbangun karena mendengar kokokkan Lylyk dan berkumpul di dekat api unggun.

"Matiin aja api unggunnya,mau berangkat lagi kan?"Ucap Moth.

"OK"Ucap Rei.

"Duarrrr...."Teriak Davira.

"Udah basi"Ucap Lylyk.

"Biarin"Ucap Davira.

"Kok kaya ada yang kurang ya"Lanjut Davira.

"Dari tadi sepi"Seru Moth.

"Bentar,gw itung dulu,1 2 3 4 5 6 7 8 9 se...."Itung Lylyk.

"Anak ayam turun sepuluh,mati saekor mati saekor"Canda Rei.

"Gx lucu Rei,si Arcka mana?"Tanya Lylyk.

"Tadi malem dia pengen kencing,tapi gx tau dia balik lagi gxnya"Jawab Zura.

"Tadi malem jg ada yang bilang grahh grahh sama krusuk krusuk di Deket semak."Jawab Prija.

"Kita cari dulu"Seru Zura.

Setelah mencari-cari mereka menemukan bercak darah.

"Darah.."Teriak Kath melihat bercak darah dan membuat semua orang menuju kepadanya.

"Darah Arcka?"Tanya Zura.

"Masa iya, yaudah kita sekarang balik aja,perasaan gw gx enak"Ajak Rei.

"Yaudah semua beresin dulu,kalau udh beres kita langsung berangkat.

Udah agak panjang cerita
Muehehe
Sebenernya ada 3 Bab
We pke alur mundur(jadi harusnya bab The Forest ini yang terakhir)
Judulnya sama,cuma beda bab aja
Bab pertama Early On
Bab kedua The Plane
Bab ketiga The Forest
Yap,alur dan latar ceritanya sesuai judul.

Jangan lupa klik vote,karena itu gratis🤗

Dead People:The ForestTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang