Pencarian

31 5 11
                                    

 Semua sibuk dengan barangnya masing-masing, Zura selesai terlebih dahulu karena barang yang ia bawa tidak terlalu banyak, berbeda dengan Lylyk, ia membawa banyak barang, maklum ceue. Tidak membutuhkan waktu banyak untuk menge-pack barang-barang, itu karena meke panik.

"Barang-barang Arka siapa yang bawa?" Tanya Lylyk yang langsung diperhatikan oleh semua orang.

"Sama lu aja!" Jawab Rei dengan muka datar tapi ngegas.

"Kok ngegas?"

"Ogahhh, gw udah bawa banyak, gamungkin kan gw bawa semua" Lanjut Lylyk.

"Udah gw aja yang bawa" Zura yang jawab, dia baik kek authornya.

"Arka mau ditinggal gitu? Ntar ortunya nyariin gimana?" Tanya Prija, dia selalu selalu khawatiran orangnya.

"Ya ngga lah!"Jawab Rei, gatau ni anak kok ngegas mulu jadinya.Awalnya dia ngajak langsung pulang, tapi keinget Maknya Arka buat jagain anaknya dan mamahnya juga ngancem kalau kenapa-kenapa sama si Arka, gabakal dikasih uang jajan selama 2 bulan, siapa yang gatahan coba 2 bulan gada uang, kita misalkan uang jajan Rei 50k, terus 2 bulan itu ±60 hari, sekitar 3jt dia sia-siain, dia udah nabung buat beli laptop ROG soalnya dia minta ke maknya gakasih. Dia heran sebenernya anaknya itu Arka atau dia..

"Lu kok ngegas mulu kek ceue PMS" Davira jawab dengan menodongkan ranting pohon, gayanya kek mak-mak ngancem, taukan gimana?

"..."Rei gajawab dia lempar batu ke semak-semak, saking gabutnya.

"Sarapan dulu, biar ga lemes" Tegas Zura, dia takut ada yang pingsan karena itu jauh lebih nyusahin.

"Ahh, OK" Jawab Prija, yang lain hanya mengangguk kecil.

Mereka sarapan dengan makanan dibawanya, kebanyakan dengan roti, karena itu sangat praktis untuk dibawa kemana-mana.

"Ayo!" Ajak zura setelah mereka selesai sarapan, agar tidak terlalu lama di tengah hutan.

Kini sekitar jam 10-an, darimana mereka tau? Ya ada jam tanganlah. Mereka berpencar untuk mencari Arka, ada 2 Tim, Tim 1 ada Zura, Lylyk, Art, dan Prija, Tim 2 ada Rei, Dafira, Fu, Moth, Kath. Awalnya Prija ada Tim 2, Cuma dia takut sama si Rei gara-gara sewot terus, dia tukeran sama si Fu, Fu santai-santai aja.

Tim 1

"Jangan ada yang misah, kalau kenapa-kenapa bilang aja" Zura menyarankan.

"iya jangan ada kepisah, apalagi hubungan kita eeaaa" Semangat Lylyk.

"Jijik gw"

"Apadah lu GR amat jadi couo, ini buat Art, yakan Art zheyeng" Posisi Art dan Lylyk sebelahan di depan mereka ada Zura dan Prija

"..." Art gajawab, sedih amat ceue sering ngejar malah ga dianggep.

"Kerasukan apalagi ini, setan genit? Hutannya banyak hantu ceue kyanya"

"Hah hantu?" Tanya Prija sambil ketakutan, kalo mau tau ekspresi mukanya itu mirip anak kecil yang Abdullah nama ayahnya, bisa dibayangin kan pas kagetnya gimana?

Tim 2

"..." Hening, jadi mereka ribut ketika pembagian posisi, tapi mereka ga baku hantam kok tenang aja, palingan rambut pada rontok, heran, tinggal jalan aja apa susahnya.

"Kath, rambut gw masih adakan? Sakit" Keluh Davira.

"Ada" Jujur Kath.

"Kalau gaada gampang pake shampoo metal kalo ga shampoo kuda" Sahut Rei.

"Ide bagus, ntar gw beli di took material"

"Ohh OK, gw nitip 1"

"Ish" Kesal Davira sambil menghentak-hentak kakinya di tanah, dia ngga cosplay Numpak RX King kok, tenang aja.

Tak terasa waktu begitu cepat, sekarang jam 4 sore tapi sama tidak menemukan Arka.Tim 1 memutuskan untuk beristirahat dan membangun tenda kembali untuk mereka berteduh. Setelah itu mereka mencari ranting pohon. Intinya Tim 1 ini Gercep ketimbangTim 2.

Tim 2

"Istirahat dulu Rei" Keluh Moth, karena sekarang dia lagi digendong Fu, soalnya dia kesandung batu, yakali kesandung cinta asmara kita, kita?

"OK, ntar bangun tenda ya" Datar Rei.

Mereka istirahat sekitar 20 menit, digunain untuk rebahan, ngemil dan lain-lain. Setelah itu membangun tenda dengan niat tidak niat.

"Bantu Fu di sebelah sana, disini gw aja yg cari" Suruh Rei.

Braaakkk!

TBC....

Visual kapan-kapan ya....

Maaf baru up lagi

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 22, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Dead People:The ForestTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang