Lalisa Jeon (32) - Mother of three children's, super model, aktris, BLACKPINK ex member
"Hari ini dengan Lalisa, aku sedang berkemas merapikan pakaianku" ucapnya sumringah saat kameramen menyorot beberapa tumpukkan pakaian dan koper yang sedang terbuka itu.
"Jungkook selalu mengabariku, ia juga mengirim banyak foto kegiatan bersama anak - anak" Lisa menunjukkan salah satu foto di ponselnya dan mengarahkannya ke kamera
"Dari ketiga anak kami, hanya Junkyu yang benar - benar memiliki jiwa seni. Dan ya, dia selalu senang di foto dan di puji"
"Junkyu juga sangat romantis, setiap pagi selalu memberikan morning kiss dan jika aku sedang kesusahan ia pasti datang menolongku padahal aku tidak memintanya. Walaupun tidak terlalu banyak membantu" kekehnya diakhir kalimat
"Saat Junkyu lahir. Ia sedikit mempunyai kendala. Kadar bilirubin nya tinggi, dan harus menginap beberapa malam di rumah sakit. Ketika kedua adiknya sudah pulang juga ia tetap disana. Aku sangat sedih saat itu, tapi Jungkook selalu meyakinkanku kalau Junkyu akan pulang dan kami akan berkumpul bersama - sama."
"Junkyu juga mempunyai naluri kakak yang sangat kuat. Ketika Heejin atau Jaemin bertengkar, ia yang akan menjadi penengah. Oleh karena itu aku selalu mengandalkannya memimpin dan membimbing kedua adiknya, karena ia tau, ia mempunyai tanggung jawab sebagai seorang kakak yang baik"
Layar ponsel Lisa berpindah, menampilkan sesosok foto seorang Heejin yang tengah tersenyum sampai sampai kedua matanya membentuk sabit sempurna.
"Heejin itu. Mungkin karena ia berada diantara kakak dan adik laki - laki jadi sifatnya sedikit tomboi"
"Walaupun begitu ia juga sangat manja, sangat usil serta galak. Ia tahu adiknya ini sangat cengeng, bisa tiap hari ia bertengkar dengan Jaemin. Tapi ada kejadian yang tidak bisa aku lupakan. Saat itu sepupunya datang dari Thailand dan berkunjung kerumah, ia tiga tahun lebih tua dari Junkyu, Heejin, dan Jaemin dan anak ini memang terkenal sangat usil. Saat itu Jaemin menangis karenanya dan Heejin langsung menghampirinya dan marah"
Lisa menjeda kalimatnya dan merubah ekspresi dan intonasi suaranya agar mirip dengan Heejin, "Tidak ada yang boleh menangisi adikku, hanya aku yang boleh. Kau mau ku pukul?"
Lisa kemudian tertawa saat ia sudah selesai meniru suara Heejin, "aku benar - benar kaget saat itu. Heejin benar - benar melakukannya, ia kejar anak itu sampai si anak ini takut pada Heejin, padahal jelas - jelas Heejin lebih kecil darinya"
Saat Lisa tengah bercerita, tiba - tiba saja ada seekor kucing menghampiri dirinya. Dengan lembut Lisa menggendong tubuh kucing itu dan mengarahkannya ke kamera.
"Ah, kalian masih ingat Leo?? Dia cucu Leo namanya Lia!"
Lisa mengelus kepala kucing itu lembut dan menciumnya sebelum ia kembali melepaskan Lia dari gendongannya, "Saat aku hamil, Leo ku bawa kerumah orang tuaku karena aku agak kerepotan mengurus banyak kucing dirumah. Dan ya kalian harus tau, Lia sedang hamil!!!. Sama sepertiku!!" Ucap Lisa bangga.
TING!!
Sebuah notif muncul dari layar ponselnya, menampilkan foto Jaemin dengan wajah senang tengah memilih mainan, si anak bungsu yang katanya sedang merengek meminta adik.
"Aku harap Jaemin tidak terlalu membuat Jungkook kerepotan. Anak ini sangat manis, dan juga yang paling mirip dengan Yoongi oppa. Apa mungkin karena aku selalu menitipkannya pada Jennie eonnie ya?"
"Jaemin juga yang paling sering aku ajak ke tempat pemotretan atau ke lokasi syuting. Pernah ia marah dengan Bambam. Saat itu aku dan Bambam mempunyai project drama bersama, Jaemin tidak bisa ditinggal dirumah mertuaku, jadi aku membawanya ikut ke lokasi syuting. Saat sedang adengan dimana Bambam memelukku, Jaemin sangat marah dan berkata hanya Jungkook yang boleh melakukannya. Otomatis semua kru tertawa, bahkan Bambam tak henti - hentinya menggodaku. Jaemin baru setuju saat Bambam meminta izin kepada Jungkook melalui video call."
Setelah selesai mengemas barang, Lisa melanjutkan aktifitasnya yaitu pergi ke balkon rumahnya memandang negara kelahirannya sebelum ia pulang ke korea menemui anak dan suami tercintanya.
"Kau tahu, saat aku dan Jungkook masih berpacaran dulu. Kami sangat sibuk, benar - benar sibuk sampai untuk bertemu saja rasanya sulit. Dan ketika aku mempunyai waktu luang aku memutuskan berlibur ke kampung halamanku. Waktu itu, bangtan sedang mengadakan konser di Thailand. Padahal aku sudah bilang padanya aku akan menonton konsernya dan kami akan bertemu, tapi memang dasar Jungkook. Ia nekad datang kerumahku, meloncati pagar itu" Lisa menunjuk pagar tinggi rumahnya
"Dan ia memintaku untuk pergi ke balkon padahal saat itu cuacanya sedang dingin. Benar - benar memalukan, apalagi harus melibatkan Jimin oppa yang membantunya untuk menyukseskan acara kejutannya. Alhasil sampai aku menikah pun, Jimin oppa selalu mengungkit kejadian itu membuat pipiku memerah dan Jungkook tertawa malu - malu"
Diakhir interview eksklusif bersama Lisa, ia tersenyum cerah dan menampakkan deretan giginya
"Aku benar - benar tak sabar. Dan tentang kejutan Jungkook, ini rahasia kita ya. Sampai jumpa!!!"
Lizkook couple in your area!
If you enjoy the story, please click the star below. Thanks for the support!
KAMU SEDANG MEMBACA
✔ The Return Of Superman | LIZKOOK
Fanfiction[SELESAI] Ditinggal Mommy selama empat hari dan diharuskan menjaga ketiga anak yang mempunyai kepribadian yang berbeda beda. Mampukah Jungkook sebagai kepala keluarga yang baik menjaga ketiga anaknya tersebut? [Terinspirasi dari realityshow dengan j...