'pengumuman!panggilan untuk seluruh ketua kelas dan wakil ketua kelas,kelas sepuluh segera ke kantor sekarang juga, terima kasih' spiker sekolah berbunyi yang bertujuan memanggil dan membuat kyra memutar kedua bola mata malas.
"bodo lah" kyra tidak peduli dan memilih menenggelamkan wajahnya di atas meja.
"kyra! Dipanggil ke kantor tuh!" elin yang menyenggol lengan kyra
"arggh, ketua kelasnya kan ada" kyra santai
"serah, dah"
Setelah beberapa menit pegumuman kembali terdengar
'panggilan ketua kelas dan wakil ketua kelas,kelas X ipa 5 segera ke kantor sekarang!' panggilan yang hanya tertuju ke kelas kyra dan membua kyra cemberut kesal, ini yang tidak ia sukai ! Merepotkan!.
"ck, kemana sih tu bocah? Pasti ngk kekantor" kyra yang berdacak pinggang.
"udh, kamu aja!berisik tau ngk" elin yang mendorong dorong kyra
"ck, iya bawel" kyra bangun dari tempat duduk lalu berjalan menuju kantor.
Saat sampai di depan kantor kyra berpapasan dengan varo yang membuat mereka saling tatap tajam.
"udh ada kamu disini, sekarang aku mau cabut " kyra yang ingin berbalik badan dan mau berjalan namun sayang,varo dengan cepat menarik ujung kerudung kyra yang membuat langkah kyra berhenti dan kembali menatapnya kesal.
"enak aja lo mau pergi, ini panggilan ketua kelas sama wakilnya juga" ucap varo yang masih memegang ujung kerudung kyra
"lepas" kyra melepaskan tangan varo dari kerudungnya "ngk sopan pegang pegang!bukan muhrim!
"lebay!"
Kyra mentapnya kesal dan masuk duluan kedalam kantor dan varo mengikuti dari belakang.
"dasar! Pendek!" ledeknya kecil namun masih bisa kyra dengar.
"Aku denger" datar kyra tanpa melihatnya.
Emng benar jika kyra sedikit pendek dari nya, ingat SEDIKIT pendek! tapi kenapa juga varo tinggi banget sampai jika kyra menatapnya harus menunggak.
Saat mereka sudah masuk kedalam kantor, keadaan kantor sudah ramai oleh siswa siswi yang mungkin dari kelas masing masing.
"kalian kelas X ipa 5?" tanya seorang ibu guru.
"iya,bu!" kyra dan varo serempak.
"jadi siapa ketua kelasnya?" varo mengangkat tanganya.
"ohh jadi kamu ketua kelas nya, bagus" kata ibu guru seperti memuji dan membuat kyra heran kenapa tidak di marahi namun di puji?.
"kalian berdua silahkan duduk berdampingan di sana" ibu itu yang menujuk sofa yang menyisakan dua orang lagi untuk mendudukinya dan membuat kyra dan varo saling bertatapan.
Kyra duduk di tempat tersebut dan varo duduk di sebrang nya yang menggusir siswa yang duduk di sana.
"kenapa kamu di situ varo? Sana duduk dekat wakil Mu" perintah bu guru.
"tidak bu, biar saya di sini" varo yang matanya menatap kyra tajam.
"tidak varo,sekarang kamu duduk di sampingnya"menunjuk kyra
"siapa nama kamu?"
"kyra"
"nah,cepat varo kamu duduk di sebelah kyra! kita akan segera memulai Ini" ibu itu sedikit tegas lalu varo berdiri dari tempat duduknya lalu berjalan mendekat kyra, dengan cepat kyra bergeser menjauh saat varo sudah duduk di sebelahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Does Love Really Exist?
Teen Fiction[FOLLOW DULU SEBELUM BACA] Sampul foto lagi di revisi guys!hehe Sebuah pertemuan yang terbilang menjengkelkan dan berakibat fatal karena selalu berhubungan dengan yang namanya masalah dan pertengkaran Siapa sangka jika dua manusia dengan sifat dan k...
