Beberapa menit kemudian bel masuk dan seorang wanita paru baya memasukki kelas X ipa 5 yang mungkin itu adalah wali kelas.
"selamat pagi, anak anak" ibu itu mulai membuka pembicaraan
"pagi"
"perkenalkan, nama ibu Nila puspita kalian bisa panggil ibu nila" jelas bu nila Dan bla bla bla.
"baiklah selanjutnya kita bakal memilih perangkat kelas terlebih dahulu dan sekarang siapa yang ingin menjadi ketua kelas angkat tangan!" ungkap ibu nila yang membuat siswa di dalam kelas saling menoleh satu sama lain hingga seorang laki laki tiba tiba menunjuk kyra.
"kyra aja bu!" katanya yang menunjuk ke arah kyra dan membuat kyra terkejut yang langsung menatap tajam laki laki yang kini hanya menyengir kuda.
"mana yang bernama kyra?" kyra angkat tangan "kamu?" tanya ibu nila namun segera kyra menggeleng cepat menolak.
"tidak bu, saya tidak mau" kyra berucap
"coba aja dulu" elin ikut mendorong kyra
"elin, gue ngk mau ikut urusan yang ginian lagi" jelas kyra yang membuat elin mengangguk angguk walau ia tidak tau apa apa.
"udahlh lo aja kyra! lo kan udah pernah jadi ketua kelas" kata si laki laki yang bernama kevin, teman lama kyra di SMP dan satu fakta tentang kevin yaitu suka asal ceplos,itu yang kyra benci namun mereka juga cukup dekat.
"tapi lo ngk-" kyra
"ok, coba kamu neng, maju kedepan dulu" bu nila memerintahkan kyra maju kedepan.
"maaf" kevin menjewer kupingnya sendiri saat kyra berdiri dan di balas kyra dengan senyuman wajah datar.
Kyra berjalan kedepan kelas dan berdiri di samping ibu nila,jika berada di depan semua orang kyra merasa sedikit canggung dan malu walaupun ia sudah terbiasa berdiri di depan kelas saat waktu itu menjadi perangkat kelas di SMP, tapi tetap saja ia tidak percaya diri
Kini semua mata tertuju ke kyra yang berdiri di depan kelas
"coba kamu perkenalakan diri kamu terlebih dahulu" kyra mengangguk
"hallo semua! namaku Agatha kyra grizelle ,kalian bisa panggil aku kyra".
"baiklah kyra, kamu mau jadi ketua kelas?"tanya bu nila dan segera kyra menggelengkan kepala cepat.
"kenapa?"
"ngk apa apa bu, menjadi ketua kelas itu besar tanggung jawabnya dan saya hanya mau fokus belajar saja" jelas kyra.
"tapi setelah ibu dengar ucapan kamu, kamu memang pantas jadi ketua kelas" ungkap bu nila.
"tidak bu, saya tidak mau" kyra yang keukeuh dan ibu nila hanya mengangguk ,buat apa memaksakan orang jika orang itu tidak mau? Bu nila bukan tipe orang pemaksa jadi dia menerima keputusan kyra.
"jadi siapa yang mau jadi ketua kelas?" tanya ibu nila lagi di mana kyra masih berada di sampingnya.
"temanku, bu" anak laki laki yang menganggkat tangan temannya yang tidak lain adalah orang yang menabrak kyra di depan pintu tadi.
"iya bu, dia aja" kata siswa yang lain mendukung
"iyaa" serempak seluruh kelas namun laki laki itu hanya memutar kedua bola mata malas.
"saya siap" ucapnya tegas sembari berdiri yang menggebrak Meja, membuat semua orang bersorak.
"kalo gitu,ayo maju" bu nila dengan senyuman lebar dan laki laki dengan postur tubuh di bilang sempurna itu maju kedepan dan berdiri di samping kiri kyra.
"perkenalkan diri kamu"
"NICHOLAS ALVARO RAYMOND" singkat padat dan jelas.
"hai, varo" sapa siswi siswi namun tidak di hiraukan varo
"hai, hai" sapa lainnya juga yang membuat kyra hanya memutar kedua mata malas karena siswi siswi menggoda laki laki di samping kyra dan ia bergaya sok keren hingga varo menoleh ke arah kyra dan tatapan mereka saling bertemu.
'nih bocah, yang tadi pagi kan?' batin varo bertanya saat ia melihat krya dan sebaliknya juga dengan kyra
'kok kek kenal yaa matanya itu,loh' batin kyra saat melihat laki laki di hadapannya ini mirip dengan orang yang tadi pagi bertemu dengan nya.
"ekm, nanti aja yaa tatapannya" tegur bu nila dengan menahan tawa dan membuat kyra dan varo membubarkan pandangan mereka hingga seluruh kelas juga menahan tawa.
"jadi di sini siapa yang setuju jika varo menjadi ketua kelas angkat tangan!" semua siswa mengangkat tangan ke atas kecuali kyra dan varo.
"ok,sekarang ketua kelas X ipa 5 adalah varo dan wakilnya kyra" ungkap bu nila membuat kyra terkejut.
"kok saya bu?" kyra menunjuk dirinya sendiri.
"kamu mau kan" bu nila
"tapi ka-" kyra yang terpotong.
"semua setuju kan kyra jadi wakil" teriak ibu itu dan di sorak setuju semua siswa.
"jadi fiks jika varo menjadi ketua kelas dan kyra menjadi wakilnya" simpul ibu nila dan semua menyetujuinya.
Kyra hanya bisa menunduk pasrah dan berfikir jika ini awal dari kesengsaraannya di sekolah ini, lalu ia berjalan kembali duduk di bangkunya dan bu nila kembali menyusun perangkat kelas mulai dari bendahara,sekretaris dan saksi saksi di kelas hingga bel istirahat pun tidak terasa sudah berbunyi.
Alasan kyra tidak mau jadi ketua kelas ataupun terlibat dalam organisasi kelas maupun sekolah adalah karena ia tidak mau masa masa SMA nya habis hanya untuk mengurusi semua itu seperti di saat SMP.
Kyra tidak mau masa SMP nya terulang di masa SMA. Di SMP kyra selalu menjadi organinasi kelas dan osis yang selalu membuatnya sibuk dengan segala urusan dan semua itu selalu tersangkut paut olehnya, semua ia yang urus, baik itu dari masalah dan lainnya ia yang urus, bahkan saat ia tidak menjadi apa apa pun ia selalu di libatkan . Entah mengapa semua orang percaya kepadanya dan selalu mengandalakan kyra tapi tidak ada yang mengerti perasaan kyra.
Saat SMP pun kyra adalah sosok yang cukup di kenal baik semua orang termasuk guru guru, kyra tidak pernah memilih jika berteman walau ia suka cuek jika bertemu orang baru,tapi kyra adalah orang yang ceria , selalu membuat orang di sekitarnya tertawa dan bahagia.
Namun SMA ini kyra bertekad akan sedikit mengubah dirinya menjadi orang asing, cuek, tidak akan berurusan lagi dengan namanya organisasi organisasi di sekolah yang melibatkannya, ia hanya ingin menikmati masa masa SMA nya dengan ketenangan saja.
Tapi apa yang terjadi? Kyra kembali menjadi organisasi kelas! Ia saat menyesali itu. Baginya ini awal yang buruk.
Ohya kyra juga orangnya tidak tegaan jika ada yang meminta tolong atau apapun itu, sebisa atau pun tidak bisa ia akan tetap menolongnya.
Apa masih ada orang seperti kyra?
Uhuyyy
Seeu yaa!Ikutin teruss kisah varo dan kyra yaa😍👌
KAMU SEDANG MEMBACA
Does Love Really Exist?
Novela Juvenil[FOLLOW DULU SEBELUM BACA] Sampul foto lagi di revisi guys!hehe Sebuah pertemuan yang terbilang menjengkelkan dan berakibat fatal karena selalu berhubungan dengan yang namanya masalah dan pertengkaran Siapa sangka jika dua manusia dengan sifat dan k...