Sekolah–kyra sudah masuk kedalam kelasnya dan melihat sudah banyak siswa siswi yang datang dan ada juga yang sedang melaksanakan piketnya yang datang lebih awal.
Dikelas,kyra sedang bercada gurau dengan teman teman barunya hingga ada suara langkah kaki beberapa orang yang seperti mau masuk kedalam kelas
Varo dkk nya dan ada juga kelas 11 dan kelas 12 memasuki kelas X ipa 5 tanpa melepas sepatu, dan jumlah mereka lebih dari 10 orang.
Varo mempunyai banyak teman di sekolah, bukan ia yang mencari teman tetapi semua yang mendekat dan ingin berteman kepadanya. Bisa begitu? Varo pun herman.
Varo hanya mempunyai 5 teman yang sudah sangat dekat dengannya dan entah kebetulan atau tidak mereka semua satu kelas, gimana gak hancur ntar kelas?
Varo yang berjalan di depan saat masuk kelas tidak sengaja bertemu tatapanya dengan mata kyra,namun kyra segera mengalihkan pandangannya ketempat lain.
Varo dkk duduk di sudut kelas dekat pintu dimana mereka sangat berisik dan membuat kelas menjadi kotor lagi karena sepatu yang mereka gunakan sangat kotor akan tanah.
Kyra hanya memperhatikan dari jauh dengan rasa kesal, risih dan tidak suka melihat varo dkk berada di kelas. rasanya kyra ingin sekali menegur, namun apa daya mereka begitu banyak jumlahnya ditambah pasti kuat tenaga dan apa daya kyra ia hanya seorang wanita yang tidak bisa bela diri dan teman temannya juga pasti takut untuk melawan varo dkk.
Hingga siswi siswi yang saat itu piket mendekat ke kyra untuk memberi keluh kesanya.
"kyra, gimana ni! Kelas jadi kotor lagi" adu siswi bernama siska kepada kyra.
"iya, kita udh capek bersihin, mereka enak banget ngotorin lagi" adu siswi yang lainnya juga.
"ayolh ra, lakuin sesuatu kamu kan wakil ketua kelas" kyra berfikir dan juga merasa takut jika mau menegur varo dkk.
"Kamu mikir apa?" tegur elin di sebelah kyra
"sstt, aku lagi mikir lo diem" semua hanya mengangguk
"aha! Sini aku bisikin" kyra yang mendapatkan ide dan mereka yang rata rata semua siswi di kelas berkerubun mendengarkan instruksi kyra
Varo dkk yang sedang asik mengobrol melihat ke arah sudut kelas dimana siswi siswi sedang berkerubun dan berbisik bisik yang membuat varo dkk binggung.
"kenapa tuh?" iyan yang sadar akan keadaan di dalam kelas dan semua ikut menoleh
"biasa cewek tukang gosip" aron dan mereka tertawa bersama tanpa menghiraukan kyra dkk yang sedang merencanakan sesuatu.
"ngerti?" kyra.
"ngerti!" ucap mereka serempak.
"oke, sesuai rencana yaa, aku bakal keluar dan kalo aku beri isyarat kalian langsung keluar yaa" kyra dan di anggukin semua.
"asshiyapp" mereka lagi serempak dan tertawa bersama.
"oke aku keluar" kyra berdiri dari tempat duduknya dan berjalan menuju keluar kelas.
Kyra berjalan keluar,ia sedikit melirik varo dkk dengan tersenyum sinis dimana varo dkk menatapnya binggung juga.
Kini kyra sudah berada di luar kelas dan menoleh kanan-kiri untuk mengecek situasi lalu memberi isyarat kepada teman temannya didalam kelas dengan mengacumkan jempol.
Di dalam kelas siswi yang sudah mengerti isyarat kyra,bersiap siap untuk menjalankan misi Mereka.
"kalian siap?" bisik elin dan di anggukin yang lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
Does Love Really Exist?
Novela Juvenil[FOLLOW DULU SEBELUM BACA] Sampul foto lagi di revisi guys!hehe Sebuah pertemuan yang terbilang menjengkelkan dan berakibat fatal karena selalu berhubungan dengan yang namanya masalah dan pertengkaran Siapa sangka jika dua manusia dengan sifat dan k...