bonnie & clyde // younhan

▶ bumi dan manusianya

[ｂｏｎｎｉｅ ＆ ｃｌｙｄｅ]

Act 19. ▶ bumi dan manusianya

"Nanti jemput lagi, ya?"

Yohan mendelik sambil menerima uluran helm dari tangan Seungyoun. "Dikata gue tukang ojek kali?" Gerutunya.

Seungyoun pura-pura gak denger aja sambil nyisir rambutnya pake jari-jarinya.

Hari ini jadwal dia usbk sesi siang, dan dia baru tau kalo ban motornya bocor sementara mobilnya dibawa Mama ke kantor. Seungyoun bisa aja sih minta jemput Byungchan sekalian, tapi kan sekarang udah punya pacar. Dimanfaatkan lah.

Bilangnya udah telat, alibi aja biar Yohan mau bangun dan nganterin dia ke sekolah. Buktinya, sekolah masih kosong. Anak-anak sesi pagi aja belom keluar dari ruang ujian.

"Jangan ngeluh deh, elo tiap hari nebeng gue bolak-balik." Kata Seungyoun sambil menepuk helm yang masih Yohan pake agak keras bikin anaknya pusing.

"Beda kali, itu mah itungannya sekalian kan kita satu sekolah, rumah kita satu blok-"

Yohan merapatkan bibirnya, inget sering banget dia minta jemput Seungyoun, bahkan saat anaknya lagi ada urusan sekali pun pasti tetep nyempetin buat jemput Yohan.

Yohan bukannya keberatan juga sih, cuman ya gak tau emang udah defaultnya dia mah ngomel terus.

"Sekalian satu hati, satu perasaan, satu tujuan juga kan sekarang? Anggep aja itung-itung berbakti sama pacar." Sahut Seungyoun sambil naik turunin alisnya sengaja menggoda Yohan.

Si Kim cuma ngangkat tinggi-tinggi helm yang tadi dipake Seungyoun, ngasih gestur mau ngelempar helmnya ke muka usil Seungyoun.

"Pasutri pagi-pagi udah baku hantam aja." Decak Jinhyuk yang muncul dari arah samping, kayaknya habis dari tempat fotocopy-an.

Di sampingnya ada ada Sejin yang meluk entah kertas-kertas apa, dan Byungchan dengan real good beku rasa keju favoritnya.

"Ada cowoknya bego!" Tegur Byungchan sambil narik kerah belakang baju Jinhyuk yang mau naik ke atas motor Yohan.

"Anjing-woi! Iya ini turun, jANGAN DITAREEEK!" Pekik Jinhyuk yang hampir oleng karena Byungchan nariknya emang sekenceng itu sampe Jinhyuk mau ngejengkang dari scoopy Yohan.

Sampe Yohan sendiri hampir oleng untung langsung bisa nahan kakinya.

Sumpah ya, geng lo. Kira-kira itu yang diucapkan Yohan lewat tatapannya ke Seungyoun yang cuma bisa meringis.

"Enak ya, punya pacar ada yang nganterin." Cibir Byungchan sambil naik ke scoopy Yohan. "Bisa dipeluk sepanjang jalan, kayak begini." Tukasnya sambil dipraktekin, dia meluk pinggang Yohan sambil senderin dagunya ke bahu Yohan.

"Pacar gue, goblok!" Umpat Seungyoun sambil narik rambutnya Byungchan.

Yohan malah ngelusin tangannya Byungchan, sambil ikut senderin kepalanya ke kepala seniornya itu. Sengaja.

Seungyoun melengos sambil berkacak pinggang. "Wah, brengsek."

"Sini lo turun!" Jinhyuk langsung narik Byungchan bikin motor Yohan sekali lagi oleng. "Udah lo peluk gue aja!" Kata Jinhyuk sambil melingkarkan kedua tangan Byungchan di pinggangnya.

Anaknya nurut aja sambil cemberut.

"Kalian degdegan juga kayak orang-orang pacaran kalo ginian?" Tanya Byungchan sambil eratin pelukannya pada pinggang Jinhyuk.