lucky to know you

1.8K 240 11
                                    

[ play song in the mulmed
for better experience ]

"Begitu banyaknya perbedaan diantara kita ternyata tidak menghentikan takdir ini untuk terus berlanjut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Begitu banyaknya perbedaan diantara kita ternyata tidak menghentikan takdir ini untuk terus berlanjut."

Lucu ketika dirimu punya 1001 sifat yang sangat berbanding terbalik denganku.

Namun itu tak menghentikanku untuk lebih mengenali seperti apa dirimu sebenarnya

"Perkenalkan, dia Jung Yerin."

Hei. Kelihatannya perempuan ini sangat familiar di mataku. Dan ... apa-apaan dengan takdir yang memuakkan ini? Dia kenal dengan sahabatku sendiri?

"Hai."

Ah, suara itu lagi. Suara riang tanpa beban yang sangat kubenci.

"Salam kenal, Tuan Taehyung."

"Tak usah panggil Tuan. Panggil nama saja."

Dia, Jung Yerin, mulai hari ini akan menjadi teman kencan satu hariku.

Huh, sepertinya akan menjadi hari yang melelahkan.

"Bersenang-senanglah, Tae. Aku yakin dia bisa menyembuhkan luka lamamu," ujar sohibku. Haha, mimpi. Mana mungkin perempuan sepertinya bisa menyembuhkan luka-luka ku.

• L U C K Y S E V E N •

"Kak Tae—"

"Taehyung saja."

Yerin mengangguk pelan. "Taehyung, hari ini kita mau kemana?"

"Entahlah."

Yerin tampak berpikir keras namun Taehyung tidak peduli.

"Ayo ke Game Center!" ajak Yerin antusias yang kemudian menarik tangan Taehyung dan mulai berlari. Macam anak kecil.

Taehyung tidak menyukainya, tapi ia tidak bisa mengatakannya.

"Aku benci berlari," kata Yerin ketika mereka telah berhenti di halte bus terdekat.

Taehyung bingung, perempuan ini sepertinya orang aneh. "Apa!? Lalu mengapa kau tadi menarik tanganku dan berlari?"

Yerin terkekeh. "Agar kau bertanya."

Perfect. Dia memang aneh.

"Sudah merasa lebih baik?" tanyanya pada Taehyung yang terlihat masih mengatur napas.

"Hah?"

"Kata orang berlari itu bisa menghilangkan stress," jelasnya yang sontak saja membuat Taehyung mengernyit heran.

"Kau pikir aku stress?!"

"Mungkin...?" sahutnya yang kemudian terbahak.

"Aku benci cara kau menyapaku."

"Hm?"

"Aku benci saat disapa dengan kata 'Hai' yang riang tanpa beban seperti itu," tegas Taehyung.

Yerin yang mendengarnya cukup terkejut, karena ia tak tahu kalau Taehyung akan membencinya. Bukan, tapi membenci cara menyapanya.

"M-Maafkan aku... itu sudah menjadi kebiasaan," kata Yerin tak kuasa menahan ekspresi penuh penyesalannya.

Tanpa perlu menoleh, Taehyung sudah tahu pasti perempuan itu sangat menyesal. "Ah, tak apa. Lupakan saja yang barusan."

"Aku juga membenci orang yang selalu meminta maaf padaku karena hal sepele," lanjut Taehyung.

"Cukup," pekik Yerin tiba-tiba. "Kau harus mulai belajar untuk mencintai, Taehyung."

"Apa?"

"Cintailah aku."

"APA?!"

cerita ini akan berlangsung selama 7 chapter ya guys! ^^

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

cerita ini akan berlangsung selama 7 chapter ya guys! ^^

LUCKY SEVEN. (✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang