p.s: it's 1300+ words.... ok, i have no idea what was i wrote here hshzhszhsh. happy reading, peeps!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Thank you for bring me a lot of happiness. I love you more, Jung Yerin."
"KIM TAEHYUNG!!!!!"
"KUMOHON BERTAHANLAH!!!!"
"AKU TIDAK INGIN SENDIRIAN DI DUNIA INI!!!!"
Yerin terus berteriak di sebelah Taehyung yang sudah terbujur lemah dengan penutup oksigen. Darah dari pinggang Taehyung terus Yerin pegang agar tidak mengalir keluar.
Sesaat setelah Taehyung masuk ruang operasi, tubuhnya terjatuh dengan lutut yang lebih dulu mendarat.
Tangisnya kian membuncah tak kuasa untuk ditahan, tubuhnya bergemetar hebat sebab ketakutan, wajahnya terlukis kesedihan yang tak dapat diutarakan.
Bagaimana jadinya Yerin tanpa Taehyung? Bagaimana jadinya Yerin merasakan kebahagiaan lagi tanpa Taehyung?
Bagaimana jadinya ... jika Taehyung yang meninggalkannya lebih dahulu?
Satu jam lamanya Yerin menunggu dan berdoa tanpa henti, berharap keajaiban menghampiri. Namun...
Ketika dokter keluar dari ruangan itu, Yerin buru-buru berdiri dan menampilkan wajah penuh tanya.
"Pukul 9:12 pagi, Pak Kim ... meninggal dunia."
Dunia seakan-akan runtuh hancur berkeping-keping, waktu serasa terhenti, air matanya membendung kembali,
yang bernama Kim Taehyung telah meninggalkannya sendirian di dunia yang kejam ini...?
Ah, kaki Yerin mendadak lemas, rasanya tak kuat berdiri dengan tegap. Dadanya terhimpit perasaan tak bernama.
"Taehyung ...,"
Yerin mencoba setidaknya berjalan walau sangat lunglai—untuk masuk ke dalam ruang operasi. Ia ingin melihat wajah Taehyung, ia ingin menggenggam tangan Taehyung, ia ingin bersama Taehyung selamanya ...
... tapi sudah tidak mungkin lagi.
• L U C K Y S E V E N •
Tak mudah bagi Yerin untuk melupakan mendiang suaminya begitu saja, bahkan rasanya tidak mungkin untuk bisa melupakannya. Ia merasa Taehyung masih hidup ... di dalam hatinya.
Kasus pembunuhan yang melibatkan Taehyung telah selesai, si tersangka mendapat hukuman yang setimpal. Lebih mirisnya, si tersangka itu adalah manager di perusahaan milik Taehyung.
Penyebabnya hanya karena ia merasa kesal saat Taehyung justru memilih pendapat orang lain bukan dirinya. Dia merasa kesal karena Taehyung lebih produktif dari biasanya.
