Prolog (Sudah Direvisi)

63.2K 2K 139
                                    

Information, prolog yang dibuat tidak ada kesamaan dengan beberapa part selanjutnya. Karena prolog ini saya buat untuk memperlihatkan kemanjaan Alvaro pada kekasihnya.

"Tidak semua jalan hidup harus happy ending, ada kalanya hidup kita akan mengalami sad ending."

Happy reading:)




"Varo, makan dulu," ucap Ayla penuh penekanan.

Alvaro masih asik dengan game nya sampai tak mengubris ucapan Ayla. Alvaro ini gamers jadi tak heran jika ia kadang suka lupa makan kalo tidak diingatkan oleh Ayla.

"Varo."

Tapi Alvaro masih saja terdiam. Ayla yang kesal pun merebut handphonenya. Sedangkan Alvaro langsung menatap Ayla dengan mata berkaca-kaca.

"Makan!" dingin Ayla.

Alvaro menggeleng keras "Nggak mau, Varo kenyang," tolaknya.

"Makan!" Ayla tak peduli dengan alasan Alvaro, ini sudah lewat jam makan siangnya. "Alvaro kenyang," tolak Alvaro lagi dengan air mata yang menetes dari sudut matanya.

Ayla tak tega sebenarnya melihat Alvaro yang menangis itu. Tapi Alvaro tidak boleh sakit, sudah cukup sebelum adanya Ayla, Alvaro selalu keluar masuk rumah sakit.

Dengan mudahnya Ayla mengangkat tubuh Alvaro ke pangkuannya. Tubuh yang kurus dan lebih kecil dari Ayla lah yang memudahkan Ayla untuk memangku Alvaro.

"Varo dengerin Ayla. Ayla nggak mau Varo sakit, Ayla mau Alvaro sehat terus. Ayla sayang sama Alvaro. Alvaro nggak mau kan bikin Ayla khawatir hm?" Ayla mengelus rambut Alvaro yang berada dipangkuannya.

"Ta-tapi hikss, Varo ke-kenyang hikss Ayla..."

"Hey, Ayla yakin kamu lapar. Ini udah lewat dari jam makan siang kamu. Kamu jangan kebanyakan nge-game mulu oke. Sekarang makan ya?" bujuk Ayla dan berakhir dengan mencium kedua pipi Alvaro.

Alvaro tetap menggeleng, "Ayla suapin deh," tawar Ayla. Alvaro langsung mengangguk dan menghapus air matanya dengan punggung tangannya.

Ayla tersenyum, akhirnya Alvaro mau makan. Tak apa jika harus disuapi, yang penting kekasihnya itu makan.

Seperti itulah Ayla pada Alvaro dan seperti itulah Alvaro pada Ayla.

Alvaro yang cengeng dan manja secara bersamaan juga membuat Ayla harus mempunyai stok kesabaran yang penuh.

Memperlakukan Alvaro pun tidak  kasar, karna kalau kasar Alvaro akan menangis. Maka Ayla selalu memperlakukan Alvaro dengan penuh kelembutan.

Itulah salah satu akibat ketika Alvaro tak dapat merasakan kasih sayang orang tuanya.

Orang tuanya hanya sibuk bekerja, bekerja, dan bekerja.

Beda dengan Alvaro. Maka ayla sangat berlimpah akan kasih sayang. Itulah yang membuat Ayla selalu memberikan kasih sayang penuh untuk Alvaro.

.
.
.
.
.

Cukup segini dulu untuk prolognya. Jan lupa vote and komen!

Smoga suka

@ayrena02

@karinaharyono

Makasih)

22-12-19)

Possessive Girl. [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang